Bagikan:

YOGYAKARTA - Voli merupakan olahraga tim yang digemari oleh banyak masyarakat Indonesia. Salah satu skill penting yang wajib dikuasai oleh pemain depan (spiker) dalam tim voli adalah smash. Ada beberapa jenis smash dalam permainan voli yang perlu dipahami oleh pemain pemula.

Pukulan smash dalam pertandingan voli dibutuhkan untuk mencari poin atau angka. Dengan pukulan smash, bola akan meluncur kencang ke lapangan lawan dan sulit ditangkis atau dibendung. Oleh karena itu, tim voli harus melakukan serangan dengan smash untuk bisa menjebol pertahanan tim lawan. 

Namun pukulan smash harus dilakukan dengan teknik yang benar agar sukses meraih poin. Smash yang dilakukan secara asal-asalan berkemungkinan akan melebar, melaju datar dan tanpa arah, atau diblok oleh lawan. Lantas apa saja jenis smash dalam permainan voli yang harus dikuasai?

Jenis-Jenis Smash dalam Permainan Voli

Smash adalah pukulan yang dilakukan secara keras agar bola dapat melaju kencang dan tajam ke area lapangan lawan. Pemain depan atau spiker bisa melakukan variasi smash agar serangan tidak mudah dibaca lawan. 

Berikut ini 4 jenis smash yang bisa dilakukan oleh pemain voli untuk menghasilkan poin:

Open Smash

Open smash adalah smash normal atau pukulan yang paling umum dilakukan. Smash ini juga menjadi dasar latihan smash. Smash ini diambil dari umpan dengan ketinggian lebih dari 2 meter. Teknik pukulan smash ini dimulai dari awalan, meloncat, melayang, memukul bola dan mendarat. 

Jenis smash ini bertujuan untuk memudahkan aksi serangan dengan smash jika receive servis jauh dari tosser atau pengumpan. Smash open merupakan strategi paling efektif untuk melancarkan serangan dari pinggir lapangan. Smash ini juga kerap digunakan untuk serangan bola arah menyilang. 

Quick Smash

Quick smash dalam olahraga voli adalah teknik smash yang mengandalkan kecepatan dan timing mendadak. Pukulan smash ini dilakukan dengan umpan dari tosser yang dilambungkan tidak lebih dari satu meter di atas bibir net. Teknik smash ini memerlukan kerja sama yang baik antara tosser dan spiker.

Teknik awalan pada pukulan smash ini tidak berbeda dengan jenis smash lainnya. Namun lebih ditekankan pada sikap normal yang labil dan berada dalam jarak yang lebih dekat dengan pengumpan. Sebab umpan pada jenis smash ini lebih pendek dari umpan semi. Bola umpan juga diarahkan melambung di atas pengumpan. 

Straight Smash

Jenis smash lainnya yang juga harus dikuasai adalah straight smash. Smash ini juga dikenal dengan pukulan gerakan memotong. Pukulan smash ini dilakukan oleh seorang pemain saat bola berada di ketinggian optimal dan bergulir di jarak sedekat mungkin dengan jaring atau net. 

Untuk melakukan pukulan smash ini, pemain spiker harus mendekatkan dirinya ke sisi tiang jaring sebelum melakukan lompatan. Setelah umpan bola mendekati posisi ideal, pemian baru melompat untuk melayangkan pukulan. 

Semi Smash

Semi smash juga menjadi salah satu jenis smash yang harus dikuasai pemain voli. Teknik smash ini memiliki perbedaan dengan jenis smash lainnya, dari segi perkenaan dan ketinggian bola. Semi smash adalah pukulan smash yang dilakukan dengan umpan setinggi sekitar 1-2 meter di atas bibir net. 

Teknik smash ini menekankan pada cara perkenaan ketika pemain memukul bola saat berada di titik tertinggi loncatan. Pukulan smash ini juga memfokuskan pergelangan tangan untuk mengarahkan bola ke area lapangan lawan. 

Demikianlah jenis-jenis smash dalam permainan voli yang perlu dipelajari oleh pemain pemula. Dengan menguasai berbagai teknik smash tersebut, pemain bisa melakukan smash bervariasi sehingga tidak mudah ditebak atau dihalau oleh lawan. 

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI . Kamu menghadirkan terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.