Jenis Pertahanan Permainan Voli Beserta Penjelasannya, Pemula Wajib Tahu!
Ilustrasi (TaniaVdB-Pixabay).

Bagikan:

YOGYAKARTA – Jenis pertahanan dalam permainan bola voli ternyata ada bermacam-macam. Pertahanan permainan voli sudah dilakukan sejak permulaan atau ketika pukulan servis, khususnya jump smash dilakukan oleh tim lawan.

Apabila servis yang dilakukan oleh tim lawan gagal diantisipasi, maka Anda akan kehilangan satu poin. Sebaliknya, jika tim lawan melakukan kesalahan saat melakukan servis, maka Anda akan mendapatkan satu poin.

Pertahanan Permainan Voli

Dalam permainan bola voli, pertahanan adalah dasar utama dalam menjalankan serangan balik ke tim lawan. Serangkaian serangan tidak bisa dilakukan secara efektif apabila para pemain tidak memiliki pertahanan yang sempurna.

Selain itu, memainkan strategi bertahan dalam permainan bola voli juga bukan perkara yang mudah. Dibutuhkan kesabaran dan ketelitian serta ketahanan untuk menerima dan mengembalikan smash dari lawan. Agar pertahanannya solid, Anda dan rekan perlu menyusun formasi bertahan yang kuat dari berbagai macam serangan.

Ilustrasi pemain voli melakukan smash (instagram @ieufarhan).
Ilustrasi pemain voli melakukan smash (instagram/@ieufarhan).

Dihimpun VOI dari berbagai sumber, setidaknya ada dua jenis pertahanan dalam permainan bola voli. Adapun kedua jenis pertahanan tersebut yakni:

  • Pertahanan pada permainan
  • Pertahanan saat menerima servis

Untuk lebih jelasnya, simak uraian berikut ini:

1. Pertahanan pada permainan

Perlu diketahui, tujuan dari permainan bola voli adalah untuk mematikan bola di area lawan. Karenanya, tim yang pertahanannya tidak cukup baik, besar kemungkinan bakal mengalami kekalahan.

Dalam olahraga bola voli, ada tiga macam pertahanan pada permainan, antara lain:

  • Block satu pemain atau formasi bertahan, dilakukan ketika serangan lawan hanya dengan satu orang. Pertahanan ini sangat cocok apabila lawan melakukan serangan dengan cepat.
  • Block dua pemain, dilakukan dengan melakukan block terhadap dua pemain secara bersamaan. Pertahanan ini diaplikasikan ketika tim lawan menggunakan pola penyerangan ketepatan sasaran.
  • Block tiga pemain, dilakukan dengan mem-block serangan lawan oleh tiga pemain bersamaan. Pertahanan digunakan ketika lawan melakukan pukulan smash yang keras dan tajam.

2. Pertahanan saat menerima servis

Seperti yang sudah disinggung di atas, pertahanan bola voli sudah dilakukan di awal permainan atau saat tim lawan melakukan servis.

Mengutip e-book Taktik dan Strategi Bola Voli terbitan Universitas Negeri Yogyakarta, pertahanan terhadap servis ada empat macam, di antaranya:

  • Sistem pertahanan 1:5, pola pertahanan servis dengan sistem 1:5 artinya ada 5 pemain yang berada di area pertahanan untuk menerima servis. Sementara 1 pemain sisanya berada di dalam garis serang.
  • Sistem pertahanan 2:4, sistem ini mengharuskan 4 pemain berada di area bertahanan untuk menerima servis. Sementara 2 pemain lainnya siap untuk mengumpan dan melesakkan smash keras.
  • Sistem pertahanan 3:3, sistem ini berarti 3 pemain berada di garis depan dan 3 sisanya menerima servis di belakang. Sistem ini sangat jarang dipalikasikan dalam permainan bola voli.
  • Sistem pertahanan 0:6, ada enam pemain yang berada di area bertahan untuk menerima servis. Ketika berhasil menerima servis, para pemain melakukan serangan lewat pola 0:6. Serangan ini dikenal dengan serangan belakang (back attack).

Demikianlah informasi mengenai pertahanan permainan voli. Semoga informasi ini bisa menambah pengetahuan Anda tentang olahraga bola voli.