Bagikan:

YOGYAKARTA – Jenis-jenis promosi produk sangat penting untuk diketahui oleh pelaku usaha. Di tengah persaingan bisnis yang ketat, pelaku usaha dituntut untuk kreatif agar dapat memikat calon konsumen melalui serangkaian strategi pemasaran produk yang baik.

Nah, dalam artikel ini VOI telah merangkum sejumlah informasi terkait jenis-jenis promosi produk yang dapat dipraktikkan untuk mengerek penjualan.

Akan tetapi, sebelum membahas lebih dalam tentang jenis-jenis promosi produk, Ada baiknya Anda berkenalan dulu dengan apa itu promosi. Yuk, baca ulasan berikut ini sampai akhir.

Apa itu Promosi Produk?

Menurut Investopedia, promosi merupakan upaya untuk meningkatkan penjualan produk atau jasa yang biasanya dilakukan melalui iklan atau pemberian diskon.

Promosi produk bisa dilakukan melalui berbagai platform seperti media sosial, aplikasi chatting, hingga media tradisional seperti koran, brosur, hingga promosi di toko retail.

Pelaku usaha perlu melakukan promosi untuk meningkatkan keterjangkauan bisnisnya, serta memperkenalkan produk baru kepada konsumen.

Selain itu, lewat promosi, pelaku usaha juga bisa mengembangkan citra merek, memberikan ifnormasi yang jelas kepada konsumen, menyoroti keunggulan produk, dan mengubah calon pembeli menjadi konsumen yang loyal.

Jenis-Jenis Promosi Produk

Berikut jenis-jenis promosi produk yang perlu diketahui oleh pelaku usaha:

  • Personal selling: Ini adalah jenis promosi produk yang dilakukan secara lisan atau lebih mirip dengan percakapan antara satu atau lebih calon konsumen dengan penjual. Lewat personal selling, pelaku usaha bisa memperoleh umpan balik langsung dan membangun kepercayaan dengan pelanggan. Contoh personal selling yakni telemarketing, call center, dan sales lapangan.
  • Direct marketing: Direct marketing (pemasaran langsung) adalah bentuk promoso yang dilakukan secara langsung oleh pelaku usaha kepada calon konsumenn melalui berbagai media. Contoh direct marketing adalah telemarketing, email marketing, promosi lewat pamphlet, distribusi katalog, dan lain sebagainya.
  • Adverstising: Ini adalah jenis promosi yang dilakukan dengan menggunakan media priklanan, seperti baliho, televisi, radio, podcast, dan brosur.
  • Sales promotion: Sales promotion atau promosi penjualan adalah insentif jangka pendek yang ditujukan untuk meningkatkan pembelian atau penjualan barang dan jasa di waktu yang bersamaan. Contoh sales promotion yakni hadiah penjualan, barang gratis, barang obral, dan promosi lainnya yang dapat meningkatkan daya beli pelanggan terhadap sebuah produk.
  • Digital marketing: Digital marketing adalah strategi promosi yang dilakukan dengan memanfaatkan platform digital. Strategi ini mencakup pemasaran melalui media sosial, ads, kampanye lewat e-mail, optimasi mesin pencari (SEO), dan pemasaran konten.
  • Sponsorship: Jenis promosi ini biasanya dilakukan dengan menggandeng orang yang memiliki pengaruh kuat di mata publik. Misalnya, meminta bantuan influencer untuk mempromosikan produk di media sosial.
  • Public relation: Berbeda dengan jenis promosi lainnya, public relation adalah upaya memelihara citra publik dari suatu brand. Public relation bakal mengelola penyebaran informasi antar individu atau organisasi (seperti bisnis, lembaga pemerintah, atau organisasi nirlaba) dan publik.

Demikian informasi tentang jenis-jenis promosi produk yang perlu diketahui oleh pelaku usaha. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan para pembaca setia VOI.ID.