Mengenal Tugas Blocker dalam Permainan Bola Voli

YOGYAKARTA – Apa tugas blocker dalam permainan bola voli? Tugas utama pemain yang berposisi sebagai blocker adalah mencegah bola lawan melewati net dan mencetak poin.

Umumnya, terdapat lebih dari satu pemain yang berposisi sebagai blocker dalam satu tim. Pemain yang bertugas melakukan blocking bisa mengubah dinamika permainan dengan mencegah serangan yang dilancarkan oleh tim lawann.

Dirangkum dari berbagai sumber, Sabtu, 28 Oktober 2023, berikut penjelasan lengkap mengenai blocker, beserta tugas dan jenis-jenisnya.

Pengertian Blocker dalam Permainan Bola Voli

Dalam permainan bola voli, blocker atau pembendung adalah pemain yang bertugas untuk memblokir serangan lawan. Blocking dilakukan untuk mencegah bola dari tim lawan supaya tidak masuk ke dalam lapangan dan memperoleh poin.

Untuk menjadi seorang blocker, terdapat sejumlah aturan yang perlu diperhatikan seperti tidak melanggar garis lapangan, tidak menyentuh net, dan lain sebagainya.

Jumlah pemain yang membendung serangan lawan maksimal 3 orang. Hal ini berkaitan dengan aturan garis serang dalam permainan bola voli, yakni maksimal tiga orang berada di dalam garis serang.

Seorang pemain voli yang berposisi sebagai blocker haruslah menguasai kemampuan gerakan menghadang arah serangan (smash) lawan. Pasalnya, tujuan blok pada permainan bola voli adalah menutup atau menghalangi lawan melakukan smash ke area tim.

Tugas Blocker dalam Permainan Bola Voli

Tugas utama pemain yang berposisi sebagai blocker adalah membendung, menutupi, menahan, atau menghalangi smash lawan ke area tim.

Umumnya, blocker memiliki postur yang tinggi serta lompatan yang tinggi pula. Semakin tinggi postur dan lompatanya, tingkat keberhasilan membendung smash dari tim lawan akan semakin besar.

Jenis Blocker dalam Permainan Bola Voli

Berdasarkan posisinya di lapangan dan peran mereka dalam pertandingan, blocker di bagi menjadi dua jenis, di antaranya:

Middle blocker: Pemain blok tengah adalah blocker yang menempati posisi nomor 3 di lapangan. Middle blocker berperan aktif dalam pertahanan tim. Biasanya, pemain ini memiliki kemampuan untuk melakukan serangan yang sangat cepat, biasanya terjadi di dekat setter (pemain yang mengatur bola untuk serangan).
Spiker: Spiker alias pemain blok luar adalah blocker yang menempati posisi nomor 4 dan 2 di lapangan. Kendati peran utama mereka adalah sebagai penyerang, ketika tim berada dalam posisi bertahan, mereka juga turut berperan sebagai blocker. Spiker memiliki kemampuan untuk melakukan serangan dari sisi luar lapangan dan mencoba mencetak poin dengan melewati blok lawan.

Teknik Blocking dalam Permainan Bola Voli

Berikut beberapa teknik blocking yang umum digunakan blocker untuk membendung smash yang dilancarkan tim lawan:

Block tunggal: Ini adalah teknik membendung serangan lawan yang dilakukan oleh satu pemain. Pemain yang melakukan block tunggal berdiri sendirian di depan jaring dan berusaha menghadang smash dari pemain lawan.
Block ganda: Teknik blocking yang satu ini melibatkan lebih dari satu pemain. Biasanya dua sampai tiga pemain. Mereka bediri berjejer di depan jaring dan membendung serangan dari pemain lawan. Saat melakukan teknik ini, blocker harus melompat bersama-sama dan memastikan tidak ada celah dalam pertahanan mereka.
Block bola open: Ini adalah teknik blocking yang melibatkan lompatan yang tinggi. Untuk melakukannya, pemain harus menekuk lutut hingga sekitar 100 derajat sebelum melompat. Teknik ini dilakukan ketika smasher tim lawan melancarkan smash tinggi.
Block bola semi: Teknik ini dipakai untuk membendung serangan cepat dari lawan, seperti serangan lebih rendah atau lebih cepat. Blocker tidak perlu melompat terlalu tinggi, cukup tekuk lutut sekitar 100 derajat sebelum melompat.
Block bola quick: Teknik ini digunakan untuk membendung serangan pendek atau cepat yang dilancarkan tim lawan. untuk melakukan teknik ini, pemain harus menekuk lutut sekitar 135 derajat sebelum melompat, sehingga mereka dapat mencapai bola yang datang dengan cepat.