Daftar Istilah dalam Bola Voli yang Harus Diketahui Atlet Junior Maupun Senior

YOGYAKARTA – Setiap olahraga memiliki istilah khususnya masing-masing, termasuk bola voli. Atlet tak hanya harus bisa menguasai permainan, namun juga tahu istilah dalam bola voli. Istilah tersebut digunakan dalam lingkup nasional maupun internasional.

Istilah dalam Bola Voli

Istilah dalam olahraga bola voli mencakup permainan, peran, jenis pukulan, aturan, dan masih banyak lagi. Berikut beberapa istilah yang kerap dipakai dalam voli.

Servis: Tekni dasar memulai pukulan dalam voli. Biasanya digunakan dalam strategi bertahan, namun bisa digunakan untuk menyerang.
Smash atau Spike: Smash dalam bola voli adalah memukul vola ke arah lapangan lawan namun harus melewati atas net lebih dulu.
Diving atau Dike: adalah salah satu teknik memukul bola yang didapat setelah lawan melancarkan smash. Teknik dipakai agar bola yang di-smash lawan tak masuk di lapangan.
Blok: adalah teknik untuk menghentikan pukulan lawan di depan net sehingga bola bisa dengan cepat berbalik ke lapangan lawan.
Stuff Block: adalah istilah untuk menjelaskan bahwa bola hasil block lawan jatuh di area sendiri hingga membuat lawan dapat poin dari hasil block-nya.
Rally: adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan bahwa permainan terus berlanjut.
Center Line: adalah garis tengah yang ada tepat di bawah net.
End Line: adalah garis batas yang ada di bagian akhir lapangan bola voli, terdiri dari dua garis.
Set: adalah teknik melempar bola dengan dengan kedua tangan di atas kepala. Teknik ini dilakukan oleh pemain berposisi Tosser untuk memberi rekannya kesempatan melakukan Smash.
Setter atau Tosser: adalah posisi pemain yang ada di depan net, tugasnya untuk mengatur arah serangan serta melempar umpan ke pemain yang jadi smasher atau spiker.
Libero: adalah istilah yang dipakai untuk menggambarkan pemain bertahan dan bebas keluar atau masuk. Libero tak boleh melakukan smash.
Pass: teknik oper bola setelah pemain berhasil melakukan serve.
Hitting Eror: kondisi saat bola keluar garis setelah terjadi rally.
Free Ball: Istilah untuk menyebut kondisi ketika tim melempar bola lewat net dengan mengenakan lengan bawah.
Side-Out: Ketika tim yang mencoba serve sukses memenangkan rally.
Antena: Tiang yang terpasang di dua sisi net sebagai tumpuan pengikat.
Ace Spiker: adalah pemain inti yang punya smash paling kuat pada tim.
Cross Spike: istilah untuk pemain yang bisa smash di umpan silang dari toser.
Landing: teknik mendarat setelah smash bola.
Roll Shoot: Pukulan lemah yang bertujuan untuk menempatkan bola ke wilayah lapangan lawan yang kosong demi mendapat poin.
Dig: salah satu bentuk pertahanan, dilakukan dengan cara pemain menahan serangan dengan telapak tangan, lengan, atau bagian tubuh lain.
Quic smash: adalah pemain yang bisa smash dengan kilat
Frontal smash: istilah untuk smash depan
Change of court: Istilah untuk menggambarkan pertukaran tempat
Chang of position: istilah untuk menggambarkan pertukaran pemain pasca-service
Cover of attack: Istilah yang menggambarkan penahanan atau penutupan pada daerah serangan.
Deciding game: artinya pertandingan penentuan atau pertandingan paling akhir.
Deciding set: waktu akhir kompetisi.