Kalah Lagi, Brentford Memang Jadi Momok Bagi Chelsea
Bek Chelsea Marc Cucurella saat berebut bola dengan pemainBrentford di laga Premier League Inggris. (Twitter @ChelseaFC)

Bagikan:

JAKARTA - Brentford memang menjadi momok bagi Chelsea. Dalam duel Premier League Inggris di Stadion Stamford Bridge, Sabtu, 28 Oktober malam WIB, Chelsea yang bermain di kandang sendiri malah kalah 2-0 dari Brentford.

Tren menang Chelsea pupus sudah di kandang sendiri. Setelah menorehkan catatan gemilang tak pernah kalah pada laga empat terakhir, Chelsea gagal mempertahankannya.

Brentford menjadi momok Chelsea dengan menghentikan rekor gemilang itu. Kekalahan yang menyakitkan karena memperpanjang rekor buruk The Blues setiap kali bertemu Brentford.

Ya, selama empat pertemuan terakhir sejak 2022, Chelsea sudah kalah tiga kali dan sekali bermain imbang. Catatan kekalahan termasuk saat Brentford membantai Chelsea 4-1 di Stamford Bridge.

Chelsea sendiri terakhir kali menaklukkan Brentford dengan skor 2-0 di Carabao Cup pada 2021.

Hasil buruk di kandang sendiri menjadikan Chelsea gagal memperbaiki posisinya. Mereka masih berada di papan tengah dengan menduduki peringkat 11. Mereka baru mengumpulkan 12 poin atau sama dengan Crystal Palace yang sebelumnya kalah dari Tottenham Hotspur.

Namun Chelsea unggul selisih gol dengan Palace. Sementara, Brentford berada satu strip di atas Chelsea. Mereka memiliki poin 13.

Di laga itu, Chelsea tampil dengan penuh percaya diri. Striker Nicolas Jackson yang menjadi andalan menempati posisi sebagai centre forward. Dirinya didukung Raheem Sterling, Cole Palmer dan Noni Madueke.

Dengan formasi menyerang, Chelsea sesungguhnya mampu menguasai permainan. Mereka unggul dalam ball possession sehingga memiliki lebih banyak peluang untuk mencetak gol.

Hanya saja, usaha mereka tak pernah membuahkan hasil. Permainan efektif dan efisien Brentford menyulitkan Chelsea untuk memberikan ancaman kearah gawang lawan.

Manajer Mauricio Pochettino yang terlihat frustrasi karena pemainnya tak bisa mencetak gol sempat adu mulut dengan fans sendiri menjelang akhir babak pertama. Saat itu, seorang suporter berseru kepada Jackson, "bangunlah."

Jackson sendiri memberi respons dengan menempatkan telunjuk jari di bibir yang meminta suporter untuk diam saja. Pochettino kemudian meminta suporter untuk memberi dukungan kepada tim. Babak pertama berakhir dengan skor 0-0.

Di babak kedua, Chelsea tetap berusaha menekan lawan. Namun Brentford yang berhasil memanfaatkan keuntungan dengan mencetak gol di menit 58. Gol dihasilkan bek Ethan Pinnock yang menjadikan tim tamu unggul 1-0.

Chelsea berusaha bangkit untuk mengejar ketinggalan. Sayangnya, upaya mereka tak memberi hasil positif. Ini yang membuat kubu Chelsea frustrasi.

Saking kesalnya, asisten manajer Jesus Perez sampai diusir wasit. Gara-garanya dia meninggalkan bench Chelsea dan adu mulut dengan ofisial Brentford.

Chelsea sendiri bukannya mencetak gol untuk menyamakan skor malah kembali kebobolan. Kali ini Bryan Mbeumo sukses menaklukkan kiper Robert Sanchez pada menit 90+6.

Wasit sempat meninjau gol itu lewat VAR. Hasilnya, gol Mbeumo tetap sah dan Brentford menutup laga dengan keunggulan 2-0 atas Chelsea.