Gara-gara Brasil Imbang, Neymar Jadi Sasaran Lemparan Kantong Popcorn
Kapten Btimnas Brasil Neymar menjadi sasaran kekecewan suporter dengan dilempar kantong popcorn usai imbang lawan Venezuela di kualifikasi Piala Dunia 2026. (Twitter @CONMEBOL)

Bagikan:

JAKARTA - Neymar yang menjadi kapten Brasil di laga melawan Venezuela menjadi sasaran lemparan kantong popcorn sat berjalan menuju ruang ganti. Gara-garanya Brasil menuai hasil mengecewakan karena bermain imbang 1-1 dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL di Stadion Arena Pantanal, Jumat, 13 Oktober pagi WIB.

Hasil yang mengecewakan karena memutus rekor kemenangan 15 laga home Brasil selama kualifikasi Piala Dunia. Tambahan satu poin itu juga menggagalkan upaya Brasil kembali ke puncak klasemen.

Brasil tertahan di peringkat dua dengan poin tujuh. Terpaut dua poin dari Argentina yang bertengger di puncak klasemen setelah menang tipis 1-0 atas Paraguay.

Di pertandingan itu, Brasil sesungguhnya mendominasi permainan. Hanya sepak bola menyerang yang diperagakan deretan pemain depan ternyata tak bisa menembus pertahanan kokoh Venezuela.

Ironisnya, gol yang memecahkan kebuntuan Brasil justru dihasilkan pemain belakang. Gol itu pun tercipta di babak kedua setelah bek Gabriel Magalhaes menyelesaikan umpan Neymar.

Setelah bersusah-payah mencetak gol, gawang Brasil malah kebobolan. Venezuela lolos dari kekalahan lewat gol Eduard Bello di menit 85.

Fans Brasil yang kecewa dengan hasil imbang itu melepaskan kekesalan terhadap Neymar. Begitu pertandingan usai dan Neymar berjalan menuju ruang ganti, tiba-tiba dia dilempar kantong popcorn dari tribun penonton yang mengenai kepalanya.

Neymar rupanya tidak terima dengan lemparan itu. Pemain yang baru saja memecahkan rekor sang legenda Pele sebagai pencetak gol terbanyak dalam sejarah sepak bola Brasil ini lalu berteriak dan mencari sosok yang melempar kantong itu.

Menanggapi insiden itu, pelatih sementara Brasil Fernando Diniz mengaku kecewa dengan ulah suporter. Menurut dia aksi suporter tidak membantu apa pu kecuali hal yang memalukan.

"Bila fans ingin mengutuki atau mencemooh, silakan saja. Tak masalah. Tetapi bila sampai melemparkan kantong popcorn jelas tak membantu apa pun. Itu tindakan yang memalukan terhadap pemain yang berusaha melakukan yang terbaik," ucap Diniz.

Pelatih yang menggantikan Tite ini menuturkan bila tim sesungguhnya memiliki kesempatan memenangkan pertandingan. Namun banyak peluang gol yang gagal dikonversi.

"Kita pun tak bisa menyalahkan pemain karena mereka sudah melakukan segalanya. Kami mendapatkan begitu banyak peluang. Paling tidak ada empat peluang yang seharusnya bisa menjadi gol. Tetapi kami tak bisa melakukannya," ujar Diniz.

"Sebaliknya, gol mereka pun tak perlu terjadi karena kami seharusnya bisa menghindarinya," kata dia lagi.

Usai menghadapi Venezuela, Brasil melakoni laga tandang melawn tim kuat Uruguay, Rabu, 18 Oktober pagi WIB. Uruguay sendiri lolos dari kekalahan setelah bermain imbang 2-2 melawan Kolombia.