Jelang Asian Games 2023: Modal Sempurna Rahmat Erwin Abdullah Jelang Tampil di Kandang Naga
Lifter andalan Indonesia, Rahmat Erwin Abdullah. (Foto via Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Rahmat Erwin Abdullah menjadi salah satu lifter andalan Indonesia di Asian Games 2023. Dia diharapkan bisa mempersembahkan medali emas dari cabang olahraga angkat besi.

Rahmat pun sudah mengantongi modal sempurna. Pada Senin, 11 September, sang atlet sukses mememecahkan rekor dunia untuk angkatan clean and jerk pada Kejuaraan Dunia IWF 2023, di Riyadh, Arab Saudi.

Rahmat yang tampil di kelas 81kg putra Grup B memecahkan rekor dunia sekaligus membawa pulang satu medali emas dari clean and jerk dengan angkatan 209 kilogram.

Rekor dunia angkatan clean and jerk sebelumnya dipegang oleh lifter Bulgaria, Karlos Nasar, yang diukir pada Kejuaraan Dunia 2021 dengan angkatan seberat 208 kilogram.

Ini bukan kali pertama Rahmad memecahkan rekor di clean and jerk. Pada partisipasi sebelumnya di Kejuaraan Dunia IWF 2022 di Bogota, Kolombia, Rahmat juga berhasil mengukir prestasi dengan memecahkan rekor nomor clean and jerk dengan angkatan 200 kilogram di kelas 73kg putra.

Saat itu Rahmat memecahkan rekor dunia milik peraih medali emas Olimpiade 2020 Shi Zhiyong, dengan catatan 197 kilogram untuk clean and jerk pada Kejuaraan Dunia 2019.

"Luar biasa. Ia adalah satu-satunya lifter Indonesia yang berhasil memecahkan rekor dunia angkatan clean and jerk di dua kelas yang berbeda yakni 73kg dan 81kg. Maka ia pantas mendapat julukan 'The King of Clean and Jerk'," kata Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI), Hadi Wihardja.

"Saya optimistis. Ia mampu membawa medali di Asian Games nanti. Walaupun ia harus berlaga di Kandang Naga," tambahnya, seperti dikutip dari Antara.

Selain itu Rahmat juga berhak atas medali perak berkat catatan total angkatannya yakni 354 kilogram. Catatan total angkatan Rahmat hanya terpaut dua poin dari pemenang medali emas asal Italia, Oscar Reyes Martinez, dengan total angkatan 356 kilogram.

Pada jenis angkatan snatch, Rahmat hanya melakukan satu kali angkatan yakni 145 kilogram. Ia kemudian tidak mengubah berat angkatannya itu pada kesempatan kedua dan ketiga.

Namun pada angkatan clean and jerk yang menjadi spesialisasinya, Rahmat memulainya dengan angkatan seberat 195 kilogram. Ia kemudian menambah beban seberat lima kilogram untuk menjadi 200 kilogram pada angkatan kedua, dan berhasil mengangkatnya.

Pada kesempatan melakukan angkatan ketiga, Rahmat resmi memecahkan rekor dunia jenis clean and jerk dengan mengangkat 209 kilogram.