Bagikan:

JAKARTA - Pebalap Lenovo Ducati, Francesco Bagnaia, mengaku sudah mencapai tujuannya pada balapan MotoGP San Marino, akhir pekan kemarin.

Pada saat balapan utama, Bagnaia finis ketiga di belakang Jorge Martin (Pramac Ducati) dan Marco Bezzecchi (VR46 Racing Team). Sementara saat sprint race, dia menempati posisi lima besar.

Ini bisa dibilang hasil yang memuaskan mengingat pebalap asal Italia itu masih bergelut dengan cedera. Seperti diketahui, Bagnaia mengalami kecelakaan hebat di seri sebelumnya, di Sirkuit Catalunya, Barcelona.

"Ini adalah akhir pekan yang sulit, tapi kami berhasil mencapai tujuan yaitu finis di posisi lima besar di kedua balapan," ungkap Bagnaia dalam laman resmi Ducati.

"Seminggu yang lalu, kami kesulitan, dan sulit untuk mempertimbangkan balapan akhir pekan seperti ini, jadi kali ini adalah hal maksimal yang bisa kami lakukan... Saya sangat senang dan bangga dengan pekerjaan yang kami lakukan," ujarnya menambahkan.

Saat disinggung mengenai jalannya balapan, Pecco tak mengelak bahwa ia cukup kesulitan untuk memegang kendali karena masih merasakan sakit di bagian kakinya.

"Saya mencoba untuk tetap bersama (Jorge) Martin selama mungkin, tapi kaki saya -- kenyataan bahwa saya berkendara hanya dengan tangan dan tekanan ban depan tidak memungkinkan saya untuk melakukannya," kata dia, seperti dilansir dari Antara.

"Saat itu dimulai terlalu sulit, saya harus memberikan sedikit celah kepada Bezzecchi, dan saya hanya mencoba di dua atau tiga lap terakhir agar tidak memberikan kesempatan kepada (Dani) Pedrosa untuk menyalip saya," imbuhnya.

MotoGP 2023 seri berikutnya akan bergulir di Sirkuit Internasional Buddh, India, pada 22-24 September.

"Kami akan berangkat ke India untuk balapan di mana secara fisik saya akan berada dalam kondisi yang lebih baik, dan kami akan berusaha mencetak lebih banyak poin untuk kejuaraan dunia," kata Pecco.

Pebalap yang akrab disapa Pecco itu kemudian mengatakan, balapan kali ini sangat spesial baginya karena ia tampil di kampung halamannya dengan mengenakan livery dan seragam Ducati yang spesial sebagai penghormatan atas tim pabrikan Italia tersebut.

Dengan hasil di San Marino, Bagnaia masih menduduki puncak klasemen sementara dengan 283 poin. Dia unggul 36 dan 65 poin atas Martin dan Bezzecchi.