JAKARTA - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, menyelesaikan balapan di MotoGP Austria dengan meraup poin. Setelah pencapaian apik di musim yang kacau, Marquez seakan masih tak percaya.
Marquez jadi pebalap ke-12 yang melintasi garis finis di Sirkuit Red Bull pada Minggu, 20 Agustus. Sebagai pemegang gelar enam kali gelar juara dunia MotoGP, hasil tersebut memang bukan yang menggembirakan.
Namun jika melihat catatan balap Marquez yang tak pernah finis pada feature race di musim ini, hasil di Sirkuit Red Bull itu menjadi hal yang cukup signifikan.
Pebalap Honda itu bahkan mengakui hasil balapan kali ini seperti gurauan. Tapi Marquez juga bersyukur karena ia akhirnya bisa menyelesaikan balapan.
“Ya, memang terlihat seperti gurauan, namun inilah kenyataannya! Inilah kali pertama saya bisa menyelesaikan balapan dan meraih poin pertama pada sesi Minggu," kata Marquez seperti dikutip dari Crash, Senin 21 Agustus.
Hingga akhirnya bisa menyelesaikan balap di Sirkuit Red Bull, Marquez mengaku itu semua bisa berjalan lancar karena ia tak terlalu memaksakan dir sepanjang balapan.
"Pada dasarnya, hal ini mudah untuk dimengerti. Maksudnya, saya hanya melakukan pendekatan mental yang berbeda pada balapan, seperti yang saya lakukan di Silverstone (terlalu memaksakan diri)," tutur Marquez.
"Oke, memang di Silverstone saya gagal (terjatuh) tetapi itu lebih seperti insiden balapan, bukan karena memacu motor di atas batas," beber Marquez.
BACA JUGA:
Pebalap asal Spanyol itu tampil di MotoGP Austria dengan menggunakan ban lunak. Ia mengaku sempat memacu motor miliknya di pertengahan balapan sebelum kembali berusaha realistis di paruh akhir.
"Hari ini saya keluar lintasan dengan ban lunak dan perlahan saya bisa mendapatkan ritme saya. Saya coba memacu motor lebih kencang di pertengahan balapan karena saya merasa baik di atas motor," jelas pemegang enam gelar juara dunia MotoGP itu.
"Kemudian di akhir balapan ban mulai terkikis, namun kondisi yang ada masih bisa diterima," tutur Marquez soal balapan yang dilaluinya.