JAKARTA – Kapten tim nasional sepak bola wanita Spanyol, Olga Carmona, mendapat kabar duka setelah mengantar timnya juara Piala Dunia Wanita 2023. Sang ayah meninggal dunia.
Carmona, yang mencetak satu-satunya gol kemenangan bagi negaranya di final ajang tersebut, baru diberitahu setelah pertandingan melawan Inggris di Accor Stadium, Australia, Minggu, 20 Agustus malam WIB.
Ayah dari bek kiri Real Madrid berusia 23 tersebut telah berjuang melawan penyakit yang sudah lama dideritanya dan meninggal dunia pada hari Jumat waktu Spanyol.
"Saya tahu ayah telah menjaga saya malam ini dan ayah bangga dengan saya. Beristirahatlah dengan tenang ayah," tulis Carmona di media sosial yang dikutip oleh BBC.
Pesan itu ditulis di unggahan foto dirinya yang sedang mencium medali kemenangannya.
"Tanpa saya sadari, saya telah mendapatkan bintang sebelum pertandingan dimulai. Saya tahu bahwa ayah telah memberi saya kekuatan untuk mencapai sesuatu yang unik," ia menambahkan.
Y sin saberlo tenía mi Estrella antes de que empezase el partido. Sé que me has dado la fuerza para conseguir algo único. Sé que me has estado viendo esta noche y que estás orgulloso de mí. Descansa en paz, papá 🌟❤️🩹 pic.twitter.com/Uby0mteZQ3
— Olga Carmona (@7olgacarmona) August 20, 2023
Seperti biasanya, sebuah bintang emas ditambahkan pada kostum para pemenang Piala Dunia, di atas lambang tim nasional, setiap kali mereka memenangkan trofi.
"RFEF dengan sangat menyesal mengumumkan meninggalnya ayah Olga Carmona," tulis Asosiasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) di media sosial.
"Sang pesepakbola mengetahui kabar duka ini setelah final Piala Dunia. Kami mengirimkan pelukan tulus kami kepada Olga dan keluarganya di saat-saat duka yang mendalam. Kami mencintaimu, Olga, kamu adalah sejarah sepak bola Spanyol," tambah mereka.
Kemenangan tipis ini membuat Spanyol berhak membawa pulang trofi pertama mereka dari kompetisi ini setelah menorehkan langkah terbaik mereka di ajang ini dengan mencapai 16 besar di edisi 2019 lalu.
Sejak edisi perdana di 1991 hingga 2011 Spanyol tidak pernah lolos ke Piala Dunia Wanita. Mereka baru lolos untuk pertama kalinya di edisi 2015, tetapi langsung berakhir di fase grup.