Bagikan:

JAKARTA - Petinju kelas berat, Tyson Fury, sudah dijadwalkan bertemu dengan mantan petarung UFC, Francis Ngannou. Keduanya akan bertarung di ring tinju pada 29 Oktober mendatang di Arab Saudi.

Jelang pertarungan tersebut, Tyson Fury akan berlatih dengan legenda UFC, Tom Aspinall. Ini kesekian kalinya setelah sang Raja Gipsi memanggil sang rekan selama beberapa kamp pelatihan sebelumnya.

Aspinall mengonfirmasi, dia akan membantu petinju tak terkalahkan itu dengan pengalaman MMA yang tak ternilai. Semasa jadi petarung UFC, pria asal Stanford itu menang 13 kali dan kalah tiga kali dari 16 pertarungan di dalam Octagon.

Aspinall mengatakan kepada The Mirror, "Saya benar-benar berbicara dengan Tyson dan dia membutuhkan bantuan dengan pelatihan dan hal-hal lainnya, jadi kami mungkin memiliki sedikit hubungan dan mengeksplorasi sedikit."

"Saya telah membantunya di beberapa kamp sebelumnya, jadi kita akan lihat apa yang terjadi. Ketika saya bertanding dengan petinju, saya terkadang memberi mereka lebih banyak masalah daripada petinju lain karena saya melakukan hal-hal yang sedikit berbeda dari petinju biasa."

"Ada tinju yang terlibat dalam olahraga kami, tapi jelas bukan tinju yang biasa. Ini sangat berbeda," lanjutnya lagi.

Ngannou akan melangkah ke dalam ring dengan status non unggulan melawan Fury, tetapi Aspinall menolak untuk berpikir hal yang sama.

Faktanya, petarung Kamerun itu memegang rekor pukulan terkeras yang pernah tercatat dalam buku resmi.

"Jika Anda menempatkan Ngannou di ring tinju atau di dalam kandang dengan seseorang, dia selalu punya peluang untuk menang," tutur Aspinall.

"Sejauh tingkat keterampilan, Tyson benar-benar akan mendidiknya. Tyson jauh berbeda dari levelnya. Selama 12 ronde, adalah tugas yang berat bagi Ngannou untuk memenangkan pertarungan itu kecuali dia bisa mengatasinya lebih awal," sambungnya lagi.