Meditasi Jadi Bagian Persiapan Diananda Choirunisa Menuju Kejuaraan Dunia Panahan 2023 dan Olimpiade Paris 2024
Diananda Choirunisa menerapkan latihan meditasi untuk persiapan menghadapi Kejuaraan Dunia Panahan 2023 dan Olimpiade Paris 2024. (Antara/Zabur Karuru)

Bagikan:

JAKARTA - Atlet panahan putri Indonesia Diananda Choirunisa mengungkapkan sederet persiapan yang ia lakoni jelang Kejuaraan Dunia Panahan 2023 yang bergulir di Berlin, Jerman, serta perburuan tiket Olimpiade Paris 2024.

Salah satunya adalah ia dan tim yang kini sedang melakukan simulasi perlombaan hingga latihan terpusat di Belanda bersama tim nasional panahan negara tersebut.

“Kami saat ini sedang berlatih di Belanda, dan ikut latihan bersama timnas Belanda. Banyak uji coba, kami mencoba mematangkan persiapan pertandingan dan mental menuju ke Berlin nanti,” kata Nisa dalam sesi wawancara daring singkat bersama Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia), Rabu seperti dikutip Antara.

Lebih lanjut, Nisa menilai peta persaingan untuk tahun ini hingga perebutan tiket menuju Olimpiade 2024 Paris pun merata, sehingga kompetisinya menjadi semakin sengit. Namun, negara-negara pesaing terberat sejauh ini masih berasal dari Asia, antara lain Korea Selatan, China, dan Taiwan.

Untuk itu, Nisa mengaku mencoba untuk meluruskan cara berpikirnya dan fokus di setiap pertandingan dan turnamen, mengingat Olimpiade 2024 Paris tinggal satu tahun lagi.

“Sekarang saya lebih mencoba untuk tidak memandang (kompetitor) dari mana. Walaupun dia dari Korea Selatan, kami juga latihan dengan baik, sama bagusnya. Jadi saya lebih merasa percaya diri untuk melawan siapa pun,” ungkap Nisa.

Selain itu, atlet kelahiran Surabaya tersebut juga melakukan berbagai persiapan fisik maupun mental demi menghadapi Kejuaraan Dunia di Berlin pada 31 Juli sampai 6 Agustus mendatang.

“Selain persiapan itu, saya juga banyak melakukan meditasi, yang ternyata punya efek bagus banget. Ada kalanya saya harus melawan negara-negara kuat, dan meditasi itu membuat kepercayaan diri muncul," kata Nisa.