Bagikan:

JAKARTA – Petarung MMA wanita kenamaan, Ronda Rousey dikabarkan bakal kembali ke UFC setelah tujuh tahun meninggalkan panggung oktagon. Namun desas-desus tersebut diragukan salah satu legenda UFC, Daniel Cormier.

Rousey yang saat ini berusia 36 tahun adalah peraih perunggu cabang judo dalam Olimpiade Beijing 2008. Setelah Olimpiade dia lantas menekuni MMA dengan terjun di turnamen amatir tahun 2010, sebelum akhirnya beralih ke profesional dengan bergabung di King of the Cage pada 27 Maret 2011.

Pada November 2012 masa keemasan Rousey di MMA tiba, ketika UFC mengontraknya. Rousey adalah petarung wanita pertama yang dikontrak UFC. Dana White sebagai CEO UFC langsung menghadiahkan gelar juara dunia kelas bantam wanita UFC untuk Rousey tanpa bertanding. Sebelum pindah ke UFC, Rousey menyandang predikat juara kelas bantam di Strikeforce.

Rousey sukses mempertahankan gelar juara UFC sebanyak enam kali dalam kurun waktu dua tahun. Sinar Rousey meredup ketika dia dua kali kalah KO dan TKO beruntun, dari Holly Holm (2015) dan Amanda Nunes (2016). Rousey mundur dari UFC, dan pindah profesi sebagai pegulat bebas di World Wrestling Entertainment (WWE).

“Saya tidak yakin Ronda masih perlu bertarung lagi. Dia sudah punya segalanya, dan menjalani banyak hal dalam hidupnya. Mungkin dia akan meninggalkan WWE, namun apakah perlu dia terjun ke olahraga pertarungan lagi?,” ujar Cormier dalam nada bertanya, seperti dikutip Sports Illustrated.

“Saya rasa Ronda tidak perlu lagi bersakit-sakit dengan menjadi petarung lagi. Dia punya banyak peluang untuk melakoni apa yang dia mau. Ronda bisa menentukan jalannya sendiri,” kata Cormier lagi.