Mike Tyson Bersedia Bantu Francis Ngannou Hadapi Duel Lawan Tyson Fury
Mike Tyson bersama Francis Ngannou usai mereka tampil dalam siniar Hot Boxin' with Mike Tyson pada 7 Maret 2021. (Twitter/@francis_ngannou)

Bagikan:

JAKARTA — Mantan petinju juara dunia kelas berat Mike Tyson sudah menyatakan kesediaannya untuk membantu Francis Ngannou untuk duel tinju melawan penguasa sabuk WBC Tyson Fury.

Ngannou yang merupakan juara dunia kelas berat UFC akan menjalani debut profesionalnya di tinju, dalam laga non gelar melawan Fury pada 28 Oktober mendatang di Arab Saudi. Meski demikian, dia diunggulkan mengalahkan Fury.

"Saya bersedia membantu Ngannou. Itu jelas keren. Saya ingin melakukan itu, ya. Saya ingin seperti itu," kata Mike Tyson sebagaimana dilansir dari Boxing Scene.

Ngannou beberapa hari yang lalu sudah mendiskusikan ketertarikannya mengajak Mike Tyson untuk membantunya mempersiapkan diri menghadapi pertarungan melawan juara dunia asal Inggris itu.

Selain Mike Tyson, Ngannou juga membuka kemungkinan mengajak Lennox Lewis. Kedua mantan petarung itu dianggap akan memberikan banyak pengalaman baru demi menyulitkan Fury.

"Saya rasa mendapatkan beberapa saran atau sesi latihan dari Mike Tyson akan bagus. Saya juga memikirkan seseorang seperti Lennox Lewis yang mungkin bagus. Saya menyukai gaya tinjunya, sangat tajam dan efisien. Satu-dua pukulan, semua itu klasik, tapi sangat bagus," kata Ngannou.

Ngannou adalah salah satu petarung yang paling ditakuti di seni bela diri campuran. Namun, dia tidak memiliki banyak pengalaman di atas ring tinju.

Fury sebelumnya telah memberikan ancaman terhadap lawannya itu. Dia mengatakan bahwa akan ada petarung yang pulang membawa memar, tetapi ancaman itu tidak membuat Ngannou khawatir.

"Dia telah mengatakan banyak hal. Sebaiknya dia bersiap-siap untuk tanggal 28 Oktober karena jika dia tidak menganggap hal ini serius, saya pikir dia mungkin akan terkejut dan menyesal seumur hidup. Saya akan datang untuk semuanya. Ini adalah momen saya," kata Ngannou.

Ngannou adalah mantan juara kelas berat UFC. Namun, dia melepaskan status tersebut karena tidak mencapai kesepakatan dengan Presiden UFC Dana White ihwal perpanjangan kontrak.

Meninggalkan UFC membuat Ngannou pun mendapat kesempatan menjajal tinju. Terlebih olahraga ini sudah disukainya sebelum menjadi atlet tarung bebas.