Membangunkan Sepak Bola Indonesia dari Tidur Panjang Lewat Laga Kontra Argentina
Timnas Indonesia akan menghadapi Argentina di FIFA Matchday, 19 Juni mendatang. (Foto: Twitter/@PSSI)

Bagikan:

JAKARTA - Pencinta sepak bola Indonesia akan disajikan tontonan menarik pada 19 Juni mendatang. Timnas Indonesia akan menantang sang juara dunia, Argentina, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Kedua tim akan bertemu dalam agenda FIFA Matchday. Jelas, laga ini menjadi laga bersejarah untuk Timnas Indonesia.

Keberhasilan Timnas Indonesia U-22 meraih medali emas di SEA Games 2023 menjadi motivasi besar bagi PSSI untuk membangkitkan sepak bola Tanah Air dari tidur panjang. Laga kontra Argentina menjadi salah satu upayanya.

Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir bersemangat untuk terus memacu sepak bola Tanah Air setelah mengakhiri penantian 32 tahun untuk merebut medali emas SEA Games.

Dia pun tak ingin kesuksesan setelah SEA Games 2023 malah meredup. "Kami melihat masa depan. Sama seperti SEA Games, sudah juara ya sudah. Jangan habis juara SEA Games kita tidur lagi,” kata Erick Thohir saat konferensi pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Rabu, 24 Mei.

Bagi Erick Thohir kesempatan melawan tim dengan ranking pertama FIFA ini merupakan sebuah kehormatan bagi sepak bola Tanah Air. Momen ini juga jadi ajang untuk mendongkrak mental serta ranking Indonesia di daftar FIFA.

"Ini sebuah kehormatan buat kita, mereka (timnas Argentina) memilih Indonesia. Artinya apa, pertandingan besar seperti ini, kita hanya bisa dilakukan setahun sekali,” beber Erick Thohir.

"FIFA Matchday kita akan isi mayoritas untuk memperbaiki ranking kita. Kita punya mimpi masuk 100 besar, lolos Piala Dunia. Artinya apa? Harus ada yang benar-benar main, ada yang untuk memperbaiki mental."

"Jadi persiapannya itu (FIFA Matchday), jadi saya mengulang-ulang bahwa kita ingin mempersiapkan timnas kita dengan baik," tegas Menteri BUMN itu.

Argentina diyakini bukan tim besar terakhir yang akan didatangkan PSSI. Beberapa tim raksasa sudah didekati untuk mewujudkan laga persahabatan melawan skuad Garuda.

Mengenai sejumlah tim-tim besar yang bakal dijajal Timnas Indonesia, Erick Thohir menyatakan telah melakukan kontak dengan sejumlah negara seperti Maroko, Brasil, Portugal dan Rusia.

"Saya sudah kontak Maroko, Brasil, Portugal, Rusia, dan mereka dapat respon positif, tapi kita hanya boleh lawan satu tim dalam setahun, jadi kita harus mempersiapkan laga timnas untuk meraih rangking," kata Erick.

Selain bakal melawan timnas Argentina, timnas Indonesia sebelumnya bakal dijadwalkan bertemu dengan timnas Palestina pada 14 Juni di stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.