Bak Langit dan Bumi, Segini Harga Tiket Timnas Indonesia Vs Palestina
PSSI sudah mengumumkan harga tiket Timnas Indonesia versus Palestina di FIFA Matchday. (Foto: Twitter/@PSSI)

Bagikan:

JAKARTA - Timnas Indonesia akan melakoni dua FIFA Matchday pada awal Juni 2023. Sebelum bersua dengan Argentina pada 19 Juni, Skuad Garuda akan menjamu Palestina yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, 14 Juni mendatang.

Setelah sebelumnya mengumumkan harga tiket untuk laga Indonesia vs Argentina, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) kemudian mengumumkan harga tiket untuk laga kontra Palestina.

"Kami sudah berkoordinasi juga dengan kawan-kawan di Persebaya dan teman-teman lainnya. Kami putuskan bahwa untuk harga tiket ekonomi Rp100 ribu dan VIP Rp250 ribu," kata Exco PSSI, Arya Sinulingga seusai mendampingi Ketum PSSI Erick Thohir memantau kondisi Stadion GBT, Selasa, 6 Juni.

Tentunya harga yang dipatok jauh di bawah dari tiket Indonesia vs Argentina. Seperti diketahui, PSSI melepas empat kategori tiket untuk laga kontra Argentina. Tiket yang dijual adalah VIP Barat dan Timur dengan harga Rp4,25 juta, Kategori 1 dengan harga Rp2,5 juta, Kategori 2 Rp 1,2 juta, dan terakhir Rp600 ribu untuk Kategori 3.

Tiket pertandingan tersebut, lanjutnya,dapat dibeli mulai 7 Juni 2023 pukul 10.00 WIB melalui tiket.com dan portal resmi PSSI. "Tiket mulai bisa dibeli di tiket.com besok jam 10 pagi ada juga lewat laman pssi.org," ucapnya, seperti dilansir dari Antara.

Pria yang juga menjabat sebagai Staf Khusus III Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut menjelaskan, pihak panitia penyelenggara (panpel) akan menyediakan kuota 40 ribu tiket dan 10 persen dari hasil penjualannya akan diberikan ke rakyat Palestina.

"Seperti yang disampaikan pak Ketum Erick Thohir, 10 persen dari penjualan tiket untuk perjuangan rakyat Palestina, teman-teman bisa beli tiket di sana, para suporter juga," katanya.

Sementara, di tempat yang sama, Ketua Umum PSSI Erick Thohir berharap, melalui Pemkot Surabaya untuk tetap menjaga Stadion GBT yang telah memenuhi standar FIFA dan para suporter juga harus menjadi tuan rumah yang baik saat menjamu Palestina.

"Saya berharap tentu dukungan penuh dari pemerintah daerah dari pak wali untuk terus menjaga Stadion ini sesuai dengan standar yang sudah dilakukan kita, dan juga saya ingatkan untuk para suporter benar-benar menjaga keamanannya dan menjadi tuan rumah yang baik karena penting yang saya sudah ingatkan lagi bahwa masa proses FIFA menilai kesiapan kita menggulirkan sepak bola ini masih dalam pantauan, jadi jangan euforia seakan-akan kita sudah bebas," tuturnya.