Inter Milan Ingin Beristirahat Lebih Dulu sebelum Menggapai Mimpi yang Lebih Besar
Inter Milan akan menghadapi Manchester City di final Liga Champions 2022/2023. (Foto: Twitter/@Inter)

Bagikan:

JAKARTA - Inter Milan mengakhiri Serie A 2022/2023 dengan kemenangan tipis 1-0 atas Torino. Setelah ini, Nerazzurri akan menghadapi partai berat.

Inter akan bersua dengan Manchester City di partai final Liga Champions yang berlangsung di Ataturk Olympic Stadium, Turki, pada 11 Juni mendatang.

Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi mengatakan, timnya akan beristirahat lebih dahulu sebelum menatap laga final kontra City.

"Kami akan beristirahat besok dan kemudian menjalani pekan yang intens. Berkat 56 pertandingan yang telah kami mainkan hingga saat ini dan cara kami berkembang, kami mendapatkan kesempatan untuk terlibat di pertandingan berikutnya," ucap Inzaghi, dilansir dari laman resmi Inter.

Mantan pelatih SS Lazio itu kemudian berbicara tentang lawan timnya nanti. Menurutnya, tim yang kini diarsiteki Pep Guardiola itu merupakan tim yang fantastis.

"Final Liga Champions adalah mimpi besar, dan kami berhasil mencapainya. Sekarang, kami akan memainkan pertandingan dengan senjata kami tetapi sadar bahwa kami akan menghadapi tim yang fantastis," ucap Inzaghi.

Sedikit mengomentari pertandingan final nanti, pelatih 47 tahun itu mengatakan, timnya harus menguasai bola lebih banyak untuk membuat tim tetangga Manchester United itu tidak bisa berbuat banyak seperti biasanya.

“Kami harus melakukannya dengan baik dan menggali bersama-sama sambil juga menguasai bola sehingga mereka memiliki sedikit penguasaan bola,” kata Inzaghi, seperti dilansir dari Antara.

Lebih lanjut, Inzaghi mengaku sangat puas dengan kinerja anak-anak asuhnya yang tampil apik dalam laga terakhir jelang tujuh hari melawan City di Turki nanti.

“Ini adalah pertandingan besar yang sangat kami nantikan, tapi saya harus memuji para pemain karena memainkan pertandingan seperti yang kami lakukan hari ini seminggu sebelum pertandingan yang menunggu itu (final UCL) tidak mudah," ucap Inzaghi.

Sementara itu, dalam laga pekan terakhir Serie A antara Torino kontra Inter, Livescore mencatat Inter yang bertindak sebagai tim tamu, menguasai jalannya pertandingan dengan 59 persen penguasaan bola.

Namun, dari segi peluang gol tim asuhan Ivan Juric lebih unggul karena memiliki 13 tendangan yang lima di antaranya tepat sasaran, sedangkan tim biru hitam Inter hanya melesatkan 11 tendangan yang empat di antaranya tepat sasaran.

Kegemilangan dua penjaga gawang Inter yang tampil yaitu Samir Handanovic dan Alex Cordaz membuat tim berjuluk Il Toro itu gagal mencetak gol dari peluang-peluang gol yang didapatkan.

“Saya ingin memuji Torino, yang merupakan tim yang sangat terlatih yang menyebabkan masalah bagi Anda,” puji Inzaghi.