JAKARTA - Zlatan Ibrahimovic resmi menyudahi kariernya sebagai pesepak bola profesional. Momen haru terjadi di Stadion San Siro saat Ibrahimovic mengucapkan kata perpisahan.
Meski perpisahan berlangsung sentimental pemain asal Swedia itu menyelipkan gurauan. Ibrahimovic malah sempat bergurau soal kesedihan banyak pihak akan keputusannya gantung sepatu, termasuk Para Dewa.
"Saya melihat bahwa hari ini hujan turun dan berkata: Bahkan Dewa pun bersedih hari ini. Bahkan keluarga saya tidak tahu hal yang akan terjadi hari ini, saya seperti zombie," ucap Ibrahimovic.
"Saya tidak bergurau, saya tidak berbicara. Tiga bulan lalu, saya masih merasa panik soal ide pensiun namun hari ini saya bisa menerimanya dan telah siap. Memang ada sedikit kesedihan tentu saja," lanjut pemain 41 tahun itu.
Ketika menyampaikan salam perpisahan depan ribuan penggemar di San Siro, Ibrahimovic tak kuasa membendung air mata. Namun kesedihan bercampur haru itu mereda saat Ibrahimovic hadir di ruang konferensi pers.
Pada momen ini Ibrahimovic kemudian menjelaskan alasan dirinya tak kuasa membendung air mata saat berdiri di hadapan banyak orang.
"Orang-orang berpikir bahwa Ibrahimovic adalah Superman. Ya, saya memang Superman, namun juga punya hati yang besar," ujar mantan pemain Inter Milan dan Manchester United.
BACA JUGA:
"Saya melihat sekitar, mencoba mencari wajah-wajah yang memberikan saya kekuatan, namun semua orang menangis!"
"Saya melihat para pemain, mereka semua menangis. Suporter menangis. Saya melihat istri saya, saya pikir dia akan memberi saya kekuatan, namun ternyata ia menangis dan lebih bersedih dibanding yang lainnya," bebernya.
Terkait keputusan besar untuk gantung sepatu, Ibrahimovic mengaku bahwa hal itu adalah momen yang berat bahkan membuatnya harus berulang kali berfikir selama beberapa hari. Ketika akhirnya ia menyatakan hal ini ke khalayak, Ibra menjamin bahwa ia siap dengan keputusannya.
"Saya terus berkata bahwa sudah cukup selama 10 hari terakhir. Saya bisa menerimanya bahwa karier ini tidak berakhir di lapangan," kata pemain yang kerap bikin aksi kontroversial itu.
"Apa yang saya alami hari ini sungguh luar biasa, kenangan yang akan selalu saya ingat sepanjang hidup saya. Saya merasa bahwa mobil saya hanya membawa saya ke Milanello dan kini kami butuh untuk mencari tujuan baru," tandasnya.