JAKARTA – Nama mendiang pesepak bola asal Brasil Pele secara resmi ditambahkan ke dalam Kamus Michaelis berbahasa Portugis yang paling populer di negara sang lengenda tersebut.
Pele merupakan nama panggilan mendiang legenda sepak bola ini yang bernama lengkap Edson Arantes do Nascimento itu. Kini nama Pele menjadi entri baru sebagai kata sifat dengan makna: luar biasa, tak tertandingi, unik.
Memasukkan nama Pele ke dalam kamus dilakukan setelah sebuah kampanye yang dilakukan oleh Yayasan Pele untuk menghormati bintang sepak bola ini berhasil mengumpulkan lebih dari 125 ribu tanda tangan.
Pele meninggal pada Desember lalu di usia 82 tahun. Dia adalah satu-satunya pemain yang memenangkan Piala Dunia tiga kali dan secara luas dianggap sebagai pesepak bola terbaik dalam sejarah.
Selama karier bermain yang berlangsung selama dua dekade, Pele mencetak rekor 1.281 gol. Jumlah itu dia kumpulkan dalam penampilan bersama klub Brasil Santos, tim nasional Brasil, dan New York Cosmos.
Sejak kematiannya akibat komplikasi kanker usus besar, mantan klubnya, Santos, saluran olahraga SporTV dan Yayasan Pelé meminta agar nama bintang sepak bola ini diakui sebagai entri tersendiri dalam kamus.
Permintaan itu kemudian diindahkan oleh penerbit kamus Michaelis. Pada Rabu kemarin mereka pun mengumumkan bahwa kata tersebut akan segera dimasukkan dalam edisi digital kamus bahasa Portugis mereka dan dalam versi cetak setelah edisi berikutnya diterbitkan.
Entri tersebut berbunyi: "pe.lé adj. sesuatu atau seseorang yang luar biasa, yang berdasarkan kualitas, nilai atau keunggulannya tidak dapat disejajarkan dengan apa pun atau siapa pun, seperti Pelé, nama panggilan Edson Arantes do Nascimento (1940-2022), yang dianggap sebagai atlet terhebat sepanjang masa; luar biasa, tidak ada bandingannya, unik.
Yayasan Pelé, sebuah organisasi amal yang dibentuk untuk melestarikan warisan sang pemain, mengatakan bahwa ini merupakan penghormatan yang tepat bagi "sang raja".
"Ungkapan yang telah digunakan untuk merujuk kepada seseorang yang terbaik dalam apa yang mereka lakukan telah [menjadi] abadi di halaman-halaman kamus!" demikian bunyi cuitan itu dilansir BBC.