Bagikan:

 

JAKARTA – Peningkatan bahasa merupakan salah satu pencapaian yang terus diupayakan Google. Keinginan besar ini terlihat dari komitmen Google terhadap proyek LEIA Royal Academy Spanyol.

Melalui proyek ini, Google ingin memaksimalkan penggunaan bahasa Spanyol untuk membantu 590 juta penutur bahasa Spanyol di seluruh dunia. Tampaknya, Google berhasil mencapai tujuan mereka lewat pengumuman terbaru.

Pada Selasa, 12 Desember lalu, Google mengumumkan bahwa mereka telah menggabungkan repertoar leksikal atau pembendaharaan bahasa dari kosakata di Kamus Bahasa Spanyol Royal Spanish Academy (RAE) ke dalam aplikasi Gboard.

Selain menggunakan referensi linguistik resmi tersebut, Google juga telah menambahkan Kamus Bahasa Spanyol Royal Academy ke dalam mesin pencari Google di situs web. Integrasi dua kamus ini mampu beroperasi dengan baik.

Dengan tambahan Kamus RAE di model bahasa Kecerdasan Buatan (AI) Gboard, aplikasi tersebut mampu mengoreksi kesalahan ketik dengan lebih cepat dan memberikan rekomendasi kata yang lebih baik.

Perubahan antara bahasa Inggris dan Spanyol saat mengetik pun tidak mengalami kendala apa pun. Artinya, Gboard tidak bingung dalam memisahkan mana yang bahasa Inggris dan mana yang bahasa Spanyol.

Sementara itu, integrasi Kamus Royal Academy membuat mesin pencari mampu menelusuri arti dalam sebuah kata, sinonim, hingga contoh pembuatan kalimat dalam bahasa Spanyol. Kamus ini didukung 23 akademisi bahasa Spanyol sehingga hasil penelusurannya jauh lebih sempurna.