JAKARTA - Rencana Manny Pacquiao naik ring untuk melawan petinju Inggris Conor Benn membuat promotor tinju ternama Bob Arum terheran-heran.
Pacquiao, mantan juara dunia di delapan divisi, saat ini disebut-sebut memiliki keinginan kuat untuk kembali ke ring tinju. Conor Benn pun merupakan salah satu nama favorit sebagai calon lawannya.
"Pertarungan melawan Benn agak menyedihkan karena dia (Pacquiao) berusia 44 tahun, tetapi saya tahu dia selalu dalam kondisi yang baik,” kata Arum kepada Little Giant Boxing.
Beberapa laporan menyebut bahwa Pacquiao kemungkinan besar melawan petinju kelas welter tersebut dalam tahun ini. Informasi itu muncul di tengah berita yang mengonfirmasi Benn positif menggunakan obat terlarang.
Benn dinyatakan positif menggunakan obat terlarang clomifene tahun lalu dalam dua tes terpisah. Skandal tersebut mendominasi siklus berita tinju Inggris selama tujuh bulan terakhir.
"Saya hanya mengharapkan yang terbaik untuknya, tetapi Anda tahu, menyedihkan pada usia 44 tahun bahwa dia merasa perlu untuk mengejar karier tinju,” ujar Arum.
Benn, yang tidak memiliki lisensi untuk bertarung di negara asalnya, diperkirakan akan kembali naik ring pada 3 Juni di Abu Dhabi. Selain Pacquiao, Kell Brook dan musuh bebuyutan Chris Eubank Jr, juga masuk daftar lawan Benn.
Sementara itu, Sean Gibbons, penasehat Pacquiao, menegaskan bahwa timnya saat ini sudah siap dan hanya menunggu keputusan dari tim Benn yang dipimpin oleh Eddie Hearn dari Matchroom.
Pacquiao pensiun setelah poinnya kalah dari Yordenis Ugas pada Agustus 2021. Dia kemudian fokus pada karir politiknya di negara asalnya Filipina dan sempat menjadi senator.
Namun, setelah gagal saat mencalonkan diri menjadi presiden, Pacquiao memasuki ring lagi Desember lalu dalam sebuah laga eksibisi. Pada saat itu dia melawan seniman bela diri campuran Korea Selatan DK Yoo.