Profil Marco Bezzecchi Juara Baru MotoGP 2023, Digandang Jadi Penerus Valentino Rossi
Pebalap Mooney VR46, Marco Bezzecchi (12). (Foto: Twitter @VR46RacingTeam)

Bagikan:

YOGYAKARTA - Kemenangan perdana Marco Bezzecchi cukup mengejutkan para pecinta MotoGP. Pada seri kedua MotoGP Argentina Sirkuit Termas de Rio Hondo, pembalap Mooney VR46 Racing Team ini berhasil meraih podium. Seperti apa sosok Marco Bezzecchi yang menggila di awal musim MotoGP 2023

Marco Bezzecchi sukses meraih kemenangan pada MotoGP Argentina yang digelar pada hari Minggu (2/4/2023). Ajang balapan di Argentina tersebut bukan hanya menjadi torehan spesial bagi Bezzecchi, namun juga bagi tim Money VR46 karena menjadi kemenangan perdana tim balap Valentino Rossi ini. 

Marco Bezzecchi juga disebut-sebut sebagai titisan dari Valentino Rossi. Bezzecchi sendiri juga mengungkapkan bahwa penampilan terbaiknya hingga titik sekarang tidak terlepas dari bimbingan Rossi. Lantas seperti apa profil Marco Bezzecchi yang digadang-gadang menjadi penerus The Doctor. 

Profil Marco Bezzecchi

Marco Bezzecchi lahir di Rimini, Italia, pada 12 November 1998. Bezzecchi menjadi pebalap debutan pada MotoGP 2022. Ia bergabung dengan tim Mooney VR46 Racing Team di bawa didikan pembalap legendaris Valentino Rossi. 

Marco Bezzecchi merupakan murid Valentino Rossi di VR46 Riders Academy. Pembalap yang saat ini berusia 24 tahun tersebut menjalani debut di Kejuaraan Dunia Moto3 pada tahun 2015 sebagai pembalap wild-card. Dalam ajang balapan di Qatar, Bezzecchi finis di posisi ke-26. 

Bezzecchi kemudian naik ke Moto2 setelah empat musim berlaga di Moto3. Ia bergabung dengan tim pertamanya yaitu Red Bull KTM Tech3. Namun musim perdananya tidak berjalan mulus. Bezzecchi hanya bisa mengumpulkan 17 poin dan berada di peringkat ke-23. 

Penampilan Bezzecchi mulai membaik setelah pindah ke tim SKY Racing Team VR46. Pada tahun 2020, Bezzecchi berhasil menduduki peringkat ke-4 dunia. Kemudian di tahun 2021, dirinya berhasil naik ke posisi ke-3. 

Pada ajang balap MotoGP Australia tahun 2022, Bezzecchi mendapat gelar Rookie of The Year. Gelar tersebut ia dapatkan berkat performanya yang impresif di Sirkuit Grand Prix Phillip Island, Australia. 

Awalnya penampilan Bezzecchi diragukan karena dirinya belum mencetak catatan apik di beberapa balapan. Namun faktanya ia berhasil mengumpulkan 90 poin pada debut satu musim penuh. Bezzecchi berhasil finis di urutan keempat dalam MotoGP Australia. Ia mampu mengalahkan kandidat lainnya yang digadang bakal meraih gelar ini, seperti Jorge Martin, Luca Marini, dan Enea Bastinanini. 

Marco Bezzecchi Murid Valentino Rossi

Marco Bezzecchi menjadi murid Valentino Rossi yang mulai menunjukkan taringnya di sirkuit MotoGP 2023. Sama seperti mentornya, Bezzecchi juga punya kegilaan terhadap balap motor. Bezzecchi memberi nama khusus bagi motor Ducati Desmosedici GP21 sebagai ungkapan cintanya. Motor tersebut sudah ia anggap bagaikan kekasihnya. 

Bezzecchi juga menyatakan bahwa ia sangat berterima kasih atas didikan dari Valentino Rossi. Selama ini sosok pembalap berjuluk The Doctor tersebut diidolakan oleh Bezzecchi. Bezzecchi mengatakan bahwa berkat juara dunia bernomor 46 tersebut, dirinya memutuskan terjun ke dunia balap. 

"Karena tanpa Vale dan tanpa akademi VR46, mungkin saja mustahil buat saya untuk mencapai titik seperti sekarang. Vale adalah idola saya, dan akan tetap seperti itu. Saya memulai karier sebagai pembalap karena dirinya," kata Bezzecchi.

Demikianlah profil Marco Bezzecchi pemenang baru MotoGP awal musim 2023. Sebelum sukses merebut prestasi finis pertama di MotoGP Argentina bulan ini, Bezzecchi berhasil finis ketiga di MotoGP Portugal. Setelah kemenangannya, Bezzecchi menduduki puncak klasemen. 

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI . Kamu menghadirkan terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.