Bagikan:

JAKARTA - Valentino Rossi memang telah pensiun dari MotoGP, namun semangatnya masih bisa dirasakan pada tim balap besutannya yaitu Mooney VR46 Racing Team. Ini tim yang sangat bernuansa Italia karena dari mulai pebalap, motor dan sponsor semuanya asli Italia.

Pencapaian Mooney VR46 Racing Team menuju ke MotoGP  berhasil setelah melalui perjalanan berliku. Situasi yang dialami bahkan sempat dalam kondisi tidak pasti. Pada April 2021 Tanal Entertainment Sport & Media, perusahaan induk milik Pangeran Abdulaziz bin Abdullah al-Saud dari Arab Saudi, mengumumkan bahwa tim VR46 akan tampil di MotoGP pada 2022-2026 dengan sponsor utama Aramco.

Namun pada 3 Januari 2022, tim VR46 mengumumkan pembatalan kerjasama dengan Aramco sebagai sponsor utama. Tim milik Valentino Rossi itu kini menggandeng Mooney sebagai sponsor utama. Ini adalah perusahaan pertama Italia yang bergerak di bidang pembayaran dan perbankan.

Tim Mooney VR46 Racing yang tampil di MotoGP 2022, dengan pebalap Marco Bezzecchi (kiri) dan Luca Marini. (Foto: twitter@VR46RacingTeam)

Kesepakatan dengan Mooney mengakhiri penantian kepastian Aramco sebagai sponsor utama. Nama Mooney VR46 Racing Team digunakan pada MotoGP 2022. Tim yang berbasis di Tavullia, Italia ini didirikan Valentino Rossi  untuk  terus menghasilkan pebalap muda.

Sesungguhnya, Rossi sudah memiliki tim balap sendiri sejak 2014 dengan nama VR46 Racing Team. Akan tetapi, tim tersebut hanya turun di kelas Moto2 dan Moto3. Dalam waktu empat tahun, tim itu sukses menjadi juara dunia di kelas Moto2 2018 dengan pebalap Francesco Bagnaia. 

Tak cukup sampai di kelas Moto2, Rossi coba merambah ke MotoGP. Ambisi itu diperkuat dengan habisnya lisensi balap milik Tim Esponsorama Racing pada pengujung MotoGP 2021. VR46 perlahan-lahan masuk lewat Luca Marini, yang melakukan debut MotoGP tahun lalu.

Dan akhirnya , Mooney VR46 Racing Team berhasil menjadi salah satu peserta MotoGP 2022. Mooney VR46 Team menjadi tim satelit Ducati.

Teman-Teman Lama Rossi

Sebagai tim debutan pada gelaran MotoGP 2022, Mooney VR46 team diawaki dua pebalap Italia, Luca Marini dan Marco Bezzecchi. Mereka sebelumnya berkiprah di Moto3 dan Moto2. Marini runner up Moto2 2020 dan urutan 19 MotoGP 2021, sedangkan Bezzecchi peringkat ketiga Moto2 2021 dan kini naik ke MotoGP.

Luca Marini adalah adik tiri Valentino Rossi yang juga jebolan VR46 Riders Academy. Sama seperti Marini, Bezzecchi juga merupakan anak didik Rossi di VR46 Riders Academy.

Marco Bezzecchi mengisi satu kursi pebalap di tim VR46 Racing Team musim ini , dan MotoGP 2022 menjadi debutnya.

Luca Marini, pebalap utama tim MotoGP Mooney VR46 Racing. (Foto: MotoGP.com)

Kehadiran Mooney VR46 Racing Team pada MotoGP 2022 patut diwaspadai. Sebab, mereka dibekali motor Ducati Desmosedici GP.

Motor yang dipakai Marini  adalah Desmosedici GP22 dengan spesifikasi lebih rendah dari tim pabrikan. Sementara itu, Bezzecchi dibekali motor Desmosedici GP21. Motor tersebut sukses menjadi juara dunia di kategori konstruktor pada MotoGP 2021. Walau lebih tua setahun, Desmosedici GP21 tak boleh dianggap remeh.

Bezzecchi pun takjub dengan kemampuan Ducati Desmosedici GP21 saat memacunya dalam hari pertama tes pramusim di Sepang, Malaysia. Di Sepang, Bezzecchi mencapai kecepatan maksimal 333,3 kilometer per jam. Bezzecchi terus mempelajari karakter motor, termasuk membenahi posisi berkendara.

Target Tinggi

Meski debutan, tim balap Rossi ini punya target cukup tinggi di MotoGP 2022. Untuk mengisi posisi-posisi di balik layar, Rossi menggandeng orang-orang yang sudah tak asing lagi baginya. Seluruh personel Mooney VR46 Racing Team sudah berpengalaman di ajang balap motor. Alessio Salucci yang sahabat Valentino Rossi, ditunjuk sebagai direktur tim. Uccio sapaan akrabnya  sudah puluhan tahun mendampingi The Doctor di pedok.

Untuk manajer tim, Rossi menunjuk Pablo Nieto di kelas MotoGP. Pablo adalah putra dari Angel Nieto, seorang legenda MotoGP yang namanya diabadikan di Sirkuit Jerez. Kiprah Pablo Nieto sudah tidak perlu diragukan lagi. 

David Munoz, yang menjadi kepala kru terakhir Rossi, ditunjuk untuk menangani Marini. Sedangkan Matteo Flagmini yang pernah berperan sebagai mantan insinyur data Rossi, akan menjadi kepala kru Bezzechi. 

Marco Bezzecchi, debutan MotoGP yang menjadi pebalap nomor dua Mooney VR46 Racing Team. (Foto: MotoGP.com)

Satu sosok lain adalah Idalio Gavira yang juga pernah bekerja sama dengan Rossi. Pria asal Italia itu diberi tugas sebagai pelatih balap sekaligus kepala strategi pemakaian ban. Posisi pelatih untuk pebalap diserahkan kepada Roberto Locatelli. 

Salucci senang tim VR46 ini bisa melangkah ke MotoGP.

"Kami senang  dengan perjalanan tim sejauh ini. Hal itu telah menuntun kami menjadi salah satu tim di MotoGP, yang proyeknya telah dimulai sejak 8 tahun yang lalu,” kata Salucci, dikutip  dari Speedweek.

Dengan hadirnya nama-nama tersebut, membuat debutan VR46 Racing Team patut diwaspadai. Walau diprediksi tim ini tidak akan langsung melesat ke barisan depan di tahun pertamanya. Namun, Money VR46 Racing Team siap mencuri perhatian publik MotoGP musim ini.