JAKARTA - Pebalap KTM, Miguel Oliveira mengaku sempat marah kepada Marc Marquez setelah insiden tabrakan di MotoGP Portugal, Minggu 26 Maret lalu. Meski begitu, Oliveira mengatakan tak menyimpan dendam ke pebalap Repsol Honda itu.
Insiden yang melibatkan Marquez dan Oliveira itu terjadi di Sirkuit Algarve. Momen bermula ketika Marquez kehilangan kendali akan motornya di putaran pertama tikungan ketiga. Sempat oleng, Marquez seketika menabrak Oliveira.
Momen ini membuat keduanya terjatuh di lintasan dan tak bisa melanjutkan balapan. Marquez dapat langsung bangkit, namun Oliveira malah terkapar dan tampak kesakitan.
Insiden tabrakan ini membuat Oliveira absen di seri kedua MotoGP di Argentina. Untuk seri selanjutnya di Amerika Serikat, Oliveira bisa tampil karena kondisinya yang membaik.
"Saya dan Marc Marquez sudah menyelesaikan masalah yang terjadi di hari itu juga (ketika saya ditabrak). Dia datang untuk menjenguk saya di pusat medis. Dia menjelaskan apa yang terjadi dan meminta maaf," kata Oliveira, seperti dilansir dari Crash pada Jumat, 14 April.
"Masalahnya sudah selesai. Saya berharap dia segera cepat pulih dan balapan lagi. Saya pun tidak mengalami cedera yang parah dan tak menyimpan dendam apapun," tutupnya