JAKARTA - Bayern Munchen akan menjamu Manchester City di Allianz Arena pada leg kedua perempat final Liga Champions, Kamis, 19 April dini hari WIB. Bayern butuh menang setidaknya dengan selisih empat gol jika ingin lolos ke babak empat besar.
Pasalnya di leg pertama yang berlangsung Etihad Stadium, Bayern kalah telak 0-3.
Sayangnya, kondisi The Bavarian sedang tidak baik-baik saja. Kondisi internal Bayern tengah panas menyusul pertikaian Leroy Sane dengan Sadio Mane.
Situasi tak kondusif dalam tubuh Bayern bisa membuat kesiapan tim Bundesliga itu dalam menghadapi leg kedua perempat final Liga Champions, terganggu.
Meski demikian, hal tersebut tak membuat manajer City, Pep Guardiola, lengah. Justru dia menilai, konflik internal itu justru bisa menjadi pelecut tim Thomas Tuchel untuk tampil semakin kompak.
"Terkadang anda membutuhkan konflik untuk membuat tim lebih kompak. Saya cukup yakin akan hal itu," kata Guardiola dalam laman resmi klub.
"Itu bukan titik lemah bagi mereka, itu titik kuat. Saya tahu klub ini dengan sempurna termasuk beberapa pemain," lanjutnya seperti dilansir dari Antara.
BACA JUGA:
Pria yang dijuluki The Professor itu tahu betul bagaimana berbahayanya Bayern. Selain pernah menangani tim asal Jerman itu, Guardiola juga pernah beberapa kali menghadapi mereka.
"Saya ingin tim yang bermain nanti memenangkan pertandingan. Saya tahu bagaimana rasanya melawan Bayern Muenchen. Jika anda sedikit pasif, anda akan menderita," kata Guardiola.
The Citizens lebih diunggulkan untuk melaju ke semifinal Liga Champions karena performa impresifnya dengan memenangi 10 pertandingan berturut-turut di semua kompetisi.
Apalagi mereka hanya butuh hasil imbang untuk lolos. Kalah 2-0 pun tak masalah.
Sementara Bayern Muenchen masih tampil inkonsisten di tangan pelatih baru Thomas Tuchel. Di Bundesliga, Bayern Muenchen baru ditahan imbang Hoffenheim 1-1 di Allianz Arena, 15 April kemarin.