Bagikan:

JAKARTA - Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, melewati malam pahit setelah timnya melakoni El Clasico pada leg kedua semifinal Copa del Rey. Dalam laga kontra Real Madrid itu, Blaugrana dilumat habis dengan skor 0-4.

Kekalahan di Stadion Camp Nou itu membuat Barcelona dipastikan gagal melaju ke babak final. Mereka gugur setelah kalah agregat 4-1 setelah pada leg pertama menang 1-0 di Santiago Bernabeu.

Xavi tentu saja terpukul dengan kekalahan besar di markasnya sendiri, tapi tak terkejut El Real mampu lolos ke final Copa del Rey. Pasalnya Xavi sempat mengeluarkan pernyataan mengejutkan sebelum laga dengan lebih menjagokan Real Madrid.

"Saya sudah mengatakan kemarin bahwa Madrid adalah favorit," terang Xavi setelah kalah 4-0 dari Real Madrid dikutip dari Livescore.com pada Kamis 6 April.

Soal kekalahan Blaugrana di kandang, Xavi mencoba menjelaskan penyebab timnya kalah dari Madrid. Xavi menilai Barcelona tidak mampu membunuh Real Madrid dengan mencetak gol terlebih dahulu di babak pertama.

Xavi juga menerangkan bahwa Real Madrid merupakan tim yang biasa bermain di bawah tekanan dan bangkit dengan kepala tegak. Hal itu diungkap Xavi berdasarkan pengalamannya ketika masih menjadi pemain.

"Kami tidak dapat membantah bahwa mereka (Real Madid) adalah tim yang hebat. Mereka adalah juara Liga Spanyol dan Liga Champions (musim lalu) dan mereka tidak memaafkan (kekalahan leg pertama)," jelas Xavi.

"Ketika anda tidak membunuh Madrid, mereka akan membunuh anda," tambah mantan pelatih Al Sadd tersebut.

Pasca kalah dan tersingkir di Copa del rey, Blaugrana jelas terpukul. Akan tetapi Xavi tak ingin timnya larut dalam momen kesedihan.

Dia ingin anak asuhnya bisa fokus sepenuhnya untuk gelar La Liga Spanyol musim ini. Terdekat, Barca akan melwan Girona pada Selasa pekan depan. Kemenangan tentu jadi target utama.

"Kami mengalami babak kedua yang sangat buruk, tetapi kami harus bangkit. Besok kami akan bangkit dengan segala harapan untuk mengalahkan Girona," tuturnya.

"Ini adalah hasil yang sulit, tapi kami harus fokus pada Liga Spanyol," sambung Xavi.