Profil Thomas Tuchel, Eks Juru Taktik Chelsea yang Gantikan Julian Nagelsmann di Bayern Munchen
Mantan manajer Chelsea, Thomas Tuchel. (Foto Twitter @ChelseaFC)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Dalam artikel kali ini, akan dibahas profil Thomas Tuchel, eks juru taktik Chelsea yang bakal menggantikan Julian Nagelsmann sebagai pelati Bayern Munchen.

Menurut laporan ESPN yang dikutip Jumat, 24 Maret 2023, Tuchel dikabarkan bakal segera meneken kontran bersama Munchen dengan durasi 2 tahun.

Proses penunjukan Tuchel sebagai pelatih baru Bayern Munchen disebut sangat mendadak. BILD menyebutkan, komunikasi antara Tuchel dan Munchen baru dimulai beberapa hari yang lalu.

Di saat yang sama, Tuchel juga tengah didekati oleh Tottenham Hotspur. Rencananya, pelatih 49 tahun itu bakal menggantikan Antonio Conte.  

Akan tetapi, Munchen berhasil mengamankan tandatangan Tuchel lebih cepat ketimbang Spurs. Lantas, seperti apa sosok Thomas Tuchel? Dirangkum dari berbagai sumber, berikut profil Thomas Tuchel beserta rekam jejaknya sebagai pelatih.  

Profil Thomas Tuchel

Lahir di Krumbach, Jerman Barat pada 29 Agustus 1973, Thomas Tuchel mengawali kariernya sebagai pesepakbola pada klub TSV Krumbach. Ia bermain untuk klub tersebut sejak 1979 hingga 1988.

Berikutnya, Tuchel bergabung dengan FC Augsburg pada 1988 dan hengkang pada 1992.

Karier level senior Tuchel sebagai pesepak bola dimulai ketika ia bergabung dengan Stuttgarter Kickers pada 1992.

Setelah terlibat di delapan pertandingan pada musim 1992-1993, Tuchel didepak dari tim utama Kickers. Setelah itu, ia bergabung dengan SSV Ulm.

Bersama tim tersebut, Tuchel tampil sebanyak 69 kali hingga terpaksa harus pensiun dini di usia 25 tahun akibat mengalami cedera tulang rawan lutut.

Pada tahun 2000 atau dua tahun setelah gantung sepatu, Tuchel mulai merintis karier kepelatihannya.

Tuchel memulainya dengan menjadi juru taktik di tim junior VfB Stuttgart selama lima tahun. Karirnya menanjak di tahun 2009, ketika direkrut oleh Mainz 05 setelah melihat kinerjanya yang baik di Augsburg 2 setahun sebelumnya.

Pada 2015, Tuchel diminta untuk menukangi Borussia Dortmund. Dua tahun melatih Dortmund, Tuchel berhasil menyumbangkan trofi Piala DFB (2016-2017).

Berkat prestasinya itu, ia dikontrak oleh klub raksasa Prancis, yakni Paris Saint-Germain. Tuchel melatih PSG sepanjang tahun 2018 hingga 2020 dan berhasil mempersembahkan dua titel Ligue 1, satu gelar Coupe de France dan Coupe de la Ligue.

Selain itu, Tuchel juga berhasil membawa PSK tampil di Final Liga Champions 2019-2020.

Pada paruh pertama kompetisi musim 2020-2021, Tuchel dipecat dari PSG karena menampilkan peforma yang kurang apik.

Setelah dipecat PSG, Tuchel kemudian dipinang Chelsea. Ketika dilatih oleh Tuchel, The Blues berhasil membukukan catatan impresif berupa 14 pertandingan tanpa kalah di semua kompetisi.

Selama menjadi manajer Chelse, Thomas Tuchel berhasil mempersembahkan dua trofi mayor.

Trofi pertama yang dipersembahkan Tuchel untuk The Blues adalah trofi Liga Champions. Trofi ini ia dapatkan setelah menumbangkan Manchester City di partai Final. Kemudian, Tuchel juga memenangkan gelar liga UEFA Super Cup dan  membawa pulang trofi FIFA Club World Cup.

Pada September 2022, Thomas Tuchel dipecat oleh Chelsea setelah mencatatkan hasil minor di sejumlah pertandingan. Salah satunya adalah ketika Chelsea dikalahkan Dinamo Zegreb di Matchday 1 Liga Champions.

Kini, setelah enam bulan menganggur, Tuchel dikabarkan ditunjuk sebagai pelatih Bayern Munchen menggantikan Julian Nagelsmann. Mampukah Tuchel membawa Munchen meraih kejayaannya?

Demikian informasi tentang profil Thomas Tuchel, eks juru taktik Chelsea yang gantikan Nagelsmann di Munchen. Baca terus VOI.ID untuk mendapatkan berita menarik lainnya.