JAKARTA - Seri perdana MotoGP 2023 akan digelar di Sirkuit Internasional Algarve, Portimao, Portugal, akhir pekan ini. Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, tak punya target muluk di seri pertama ini.
Juara dunia enam kali itu tak memikirkan podium, apalagi kemenangan. Dia tampaknya menyadari motor RC213V terbaru belum mampu membawanya mewujudkan target itu.
"Saat ini kami tidak bisa memikirkan tentang podium atau kemenangan, terutama di sini, di Portimao. Pada akhirnya, kejuaraan masih panjang, kami bekerja keras. Saya perlu meningkatkan diri," kata Marquez.
Ketidaksiapan ini disebabkan berbagai kesibukan tim untuk memperbaiki mesin dan pengaturan motor. Banyaknya perubahan yang terjadi membuat Honda belum terlalu matang dalam menjalankan konsep yang diinginkan di balapan nanti.
"Kami mengubah banyak hal. Kami mengubah direktur teknis, kemudian ada ide-ide baru, lalu kami hanya mengerjakan konsep. Satu-satunya hari saya bekerja untuk diri saya sendiri dan dengan motor yang tepat adalah hari terakhir di Portimao," ujarnya.
BACA JUGA:
"Honda dan tim bekerja. Hari terakhir di Portimao tidak buruk, kami semakin dekat. Pada kecepatan balapan, kami mampu melakukannya dekat dengan orang-orang top, walaupun di lap tunggal kami masih sangat jauh terutama dengan pembalap Ducati," lanjutnya, seperti dinukil dari Antara.
Marquez kemudian menyebut, Ducati merupakan kandidat kuat pemenang MotoGP 2023. Dia menyebut, tim pabrikan asal Italia itu memiliki pebalap, tim teknis, dan motor yang lengkap.
"Sudah jelas bahwa Ducati sekarang memiliki paket yang sangat kuat. Semua pebalap Ducati kuat, tapi Pecco (Bagnaia) adalah yang tercepat. Kami jauh dari mereka tetapi kami bahkan lebih jauh dari Pecco yang sangat cepat di pramusim. Kami masih bekerja keras," kata Marc.
"Mari kita lihat bagaimana balapan di akhir pekan ini, tapi terutama di beberapa balapan berikutnya," tegasnya.