PT LIB Bahas Laga Tunda Liga 1, Begini Nasib Persija Vs Persib
Laga Persija Jakarta kontra Persib Bandung akan digelar 31 Maret mendatang. (Foto: Twitter/@persija)

Bagikan:

JAKARTA - Operator kompetisi Liga 1, PT Liga Indonesia Baru (LIB), membahas nasib beberapa laga yang belum terlaksana akibat penundaan jadwal. Ada sepuluh pertandingan yang belum digelar termasuk big match antara Persija Jakarta vs Persib Bandung.

Dirut PT LIB, Ferry Paulus mengatakan, sejumlah laga yang tertunda ini sudah dalam tahap pengaturan jadwal ulang. Laga sarat gengsi Persija vs Persib salah satu yang sudah mendapat kepastian.

"Ada banyak pertandingan tunda yang belum terlaksana, ada 10 partai tunda, ada 2 partai besar yang pasti akan jadi perhatian," kata Ferry Paulus di kawasan Senayan pada Rabu, 8 Maret.

"Mereka sudah plotting, jadwal itu, Persija lawan Persib Bandung itu (digelar) tanggal 31 Maret," tambah Ferry membeberkan.

Pertandingan Persija vs Persib di Liga 1 seharusnya digelar pada 4 Maret lalu. Namun laga terpaksa ditunda karena Persija tak dapat izin keamanan untuk menggelar pertandingan tersebut.

Keputusan Persija vs Persib digelar pada tanggal 31 Maret disebut Ferry Paulus telah melalui penyesuaian dengan jadwal laga lainnya.

"Kenapa ada (tanggal) di situ, karena memang slotnya itu setelah di-reschedule hanya ada di posisi-posisi itu. Begitu juga banyak klub-klub lain yang juga ada reschedule,” ungkapnya.

Selain karena pertimbangan itu, jadwal dipilih setelah operator menghitung waktu yang diperlukan klub dan pemain untuk istirahat dan recovery.

"Kami juga mencari bagaimana recovery day, kemudian dari pertandingan sebelumnya menuju pertandingan berikutnya, yang paling reasonable karena target utama kita bahwa sebelum Idul Fitri sudah harus selesai," ucap Ferry Paulus.

Meski tanggal laga tunda telah ditentukan tapi soal lokasi pertandingan Persija vs Persib, Ferry masih belum bisa memastikan walaupun dari tim Macan Kemayoran telah mengajukan di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

"Venuenya masih dalam proses. Mereka (Persija) ajukan di Gelora Bung Karno, pakai penonton. Tapi kami sudah koordinasi ke kepolisian supaya ini juga menjadi satu tempat yang baik,” bebernya.