Jawaban Aneh dari Sadio Mane soal Mantan Rekan yang Punya Penyelesaian Paling Mematikan, Sosoknya Sungguh Tak Terduga

JAKARTA - Pemain Bayern Munchen, Sadio Mane, memberikan jawaban yang mengejutkan sekaligus aneh soal finisher terbaik yang pernah bermain bersamanya. Pasalnya, nama yang disebut sama sekali tak pernah diduga.

Mane pindah ke Bayern Munchen musim panas lalu setelah enam tahun yang gemilang di Anfield. Dia menjadi bagian dari lini depan yang mematikan bersama Roberto Firmino dan Mohamed Salah .

Ketiganya membawa The Reds menjuarai Premier League Inggris, Liga Champions, Piala FA, dan Piala Liga Inggris, selama bekerja sama.

Salah, khususnya, telah menjadi berita utama setelah mencetak 174 gol untuk klub. Tidak banyak yang akan membantah jika pria Mesir itu adalah pria yang dipilih oleh Mane saat ditanya sosok finisher mematikan yang pernah satu ti, dengannya.

Namun, setelah ditanyai oleh 1teamsports di media sosial TikTok, dia membutuhkan waktu beberapa saat untuk memberikan jawaban yang mengejutkan semua orang.

Pemain yang dipilih Mane adalah Divock Origi, striker yang juga meninggalkan Merseyside setelah delapan tahun di sana. Terbilang mengejutkan karena pemain Belgia berusia 27 tahun itu jarang mendapat kepercayaan tampil reguler meskipun kerap jadi pahlawan The Kop karena sejumlah gol vitalnya.

Meskipun dia memiliki rekor mencetak gol yang luar biasa melawan tetangganya Everton dan menghasilkan gol yang tak terlupakan melawan Barcelona di Liga Champions, Origi hanya berhasil mencetak 41 gol dalam 175 penampilan.

Menariknya, Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, juga berpendapat yang sama. Dia bahkan menyebut Origi adalah legenda di dalam dan di luar lapangan.

"Pesepak bola yang fantastis, striker kelas dunia dan finisher terbaik kami. Semua orang akan mengatakan hal yang sama. Anda melihat ini dalam pelatihan," tuturnya.

Sejak kepindahannya dari Liverpool, Origi telah mengalami awal yang sulit untuk hidup di Italia bersama AC Milan. Dia hanya mencetak dua gol dalam 21 pertandingan dan baru-baru ini dinobatkan sebagai rekrutan terburuk Serie A musim ini.