JAKARTA - Senegal dan Mesir akan bertemu di pertandingan pamungkas Piala Afrika 2022. Ini bakal menjadi laga penting bagi dua bintang Liverpool, Sadio Mane dan Mohamed Salah.
Final Piala Afrika antara Senegal dan Mesir akan berlangsung pada Senin, 7 Februari dini hari WIB. Pertandingan tersebut digelar di Stadion Olembe, Kamerun.
Mesir merupakan tim tersukses dalam ajang ini. Negaranya Salah tersebut mengoleksi sebanyak tujuh trofi atau terbanyak di antara negara lain dari Benua Hitam ini.
Dengan demikian, tentunya Salah ingin memimpin negara Afrika Utara itu untuk meraih kemenangan kontinental kedelapan dalam sejarah kompetisi.
Di lain sisi, rekan setimnya di Liverpool, Sadio Mane, akan berusaha mengukir sejarah bagi Senegal. Mane pastinya berharap bisa berperan untuk membawa pulang trofi pertama bagi negaranya.
Sejauh ini Senegal punya kenangan pahit di kompetisi ini. Mereka selalu kalah di dua final yang pernah mereka mainkan masing-masing pada 2002 dan 2019. Pada edisi terbaru, Senegal harus puas menjadi runner up setelah takluk 1-0 melawan Aljazair.
BACA JUGA:
Adapun Mesir berusaha mengangkat trofi Piala Afrika untuk pertama kalinya sejak 2010. Pasukan Firaun tersebut kembali ke final pada tahun 2017 lalu, tetapi gagal membawa pulang gelar.
Terlepas dari usaha kedua negara untuk membuat sejarah, tentu Salah dan Mane akan menjadi daya tarik utama dalam pertandingan tersebut.
Dua penyerang tersebut dengan lebih dari 100 gol di papan atas Inggris, membantu Liverpool memenangkan Liga Champions pada musim 2018/2019, dan kemudian mengakhiri penantian 30 tahun untuk gelar liga setahun kemudian, jelas menjadi perhatian besar di final dini hari nanti.
”Sangat menyenangkan bermain melawan Senegal sebagai tim dan juga melawan Sadio [Mane]. Kami akan menjadi rival, tetapi setelah itu kami akan menjadi rekan satu tim lagi,” kata Salah dikutip BBC Sport.
Di kompetisi tahun ini Sadio Mane masih berada di depan Mohamed Salah dalam urusan kontribusi untuk tim. Dalam perjalanan ke final Mane tercatat sudah membuat tiga gol bagi Singa dari Teranga.
Selain itu, ia juga total telah memberikan dua assist. Bandingkan dengan Salah yang hanya memberikan satu assist dan mencetak dua gol dan hanya membuat satu assist.
Meski demikian, rapor tersebut tentu bukan sesuatu yang penting bagi keduanya. Yang penting bagi Mo Salah atau Sadio Mane adalah meraih trofi sebagai tanda supremasi tertinggi sepak bola Afrika.