Profil Tim Peserta Piala Dunia 2022: Senegal

JAKARTA - Senegal adalah salah satu tim terkuat di Afrika, dengan sejumlah trofi yang diraih dan banyaknya partisipasi mereka di Piala Afrika. Mereka juga memiliki beberapa pemain sepak bola terkenal di dalam skuadnya.

Senegal memenangkan Piala Afrika 2021 pada Januari 2022 (ditunda karena COVID-19) dan sudah dua kali tampil di putaran final di Piala Dunia.

Penampilan pertama mereka adalah pada tahun 2002 dan terakhir pada tahun 2018.

Ringkasan profil

Nama lengkap: Tim Nasional Sepak Bola Senegal
Julukan: Les Lions de la Teranga ( Singa Teranga)
Dikelola oleh: Federasi Sepak Bola Senegal
Didirikan: 1960
Warna: Putih dan hijau
Federasi: CAF
Pelatih kepala: Aliou Cisse
Kapten: Kalidou Koulibaly
Caps terbanyak: Henri Camara (99)
Pencetak gol terbanyak: Sadi Mane (33, sampai Juni 2022)
Peringkat FIFA: 20 (per Maret 2021)
Penampilan di Piala Dunia: 2 kali (2002 dan 2018)
Stadion: Diamniadio Olympic Stadium
Kode FIFA: SEN

Sejarah singkat

Tim nasional Senegal telah mencatatkan rekor sukses di sebagian besar kompetisi yang mereka ikuti. Para pemainnya bermain di liga papan atas di seluruh dunia, di Piala Afrika juga hampir tidak pernah absen di mana mereka menjadi juara untuk kali pertama pada edisi tahun 2021 dan jadi runner up pada tahun 2002 dan 2019. Mereka juga beberapa kali memenangkan piala Amilcar Cabral.

Skuad sementara Piala Dunia 2022

Tim ini memiliki 28 pemain dengan usia rata-rata 26 tahun. Mereka memiliki empat penjaga gawang, tiga bek tengah, tiga bek kiri, dua bek kanan, enam gelandang bertahan, dua gelandang tengah, dua sayap kiri, satu sayap kanan, dan lima penyerang tengah.

Kiper

Edouard Mendy
Alfred Gomis
Seny Dieng
Aliou Badara Faty

Bek

Kalidou Koulibaly
Pape Abou Cisse
Abdoulaye Seck
Abdou Diallo
Fode Ballo-Toure
Saliou Ciss
Bouna Sarr
Ibrahima Mbaye

Gelandang

Pape Sarr
Idrissa Gueye
Pape Gueye
Nampalys Mendy
Cheikhou Kouyate
Mamadou Loum
Moustapha Name
Joseph Lopy
Mame Thiam

Penyerang

Sadio Mane
Ismaila Sarr
Boulaye Dia
Habib Diallo
Bamba Dieng
Keita Balde
Famara Diedhiou

Peringkat FIFA

Per Maret 2022, timnas Senegal menempati posisi ke-20. Ini merupakan peringkat tertinggi yang pernah mereka capai, dengan peringkat terendah mereka adalah 99 pada 6 Juni 2013. Kemudian, mereka menduduki peringkat pertama di CAF (federasi sepak bola Afrika).

Kapten tim

Kalidou Koulibaly, kapten timnas Senegal, lahir pada 20 Juni 1991 di Saint-Die-des-Vosges di Prancis. Saat ini, dia bermain untuk klub Serie A Napoli sebagai bek tengah dan telah memiliki 53 caps bersama negaranya. Tingginya 186 cm.

La réponse : @kkoulibaly26 #football #senegal https://t.co/pli5pzPpBw pic.twitter.com/qOD52xCtch
— Football (@FootballSenegal) June 17, 2022

Pelatih

Aliou Cisse adalah mantan pemain tim nasional Senegal yang juga bekas bek dan gelandang Paris Saint-Germain. Pria kelahiran 24 Maret 1976 di Ziguinchor, Senegal ini mengambil tugas kepelatihan di tim negaranya pada Maret 2015.

Kekalahan Senegal di Piala Afrika 2002 adalah karena penaltinya yang gagal. Itu sebabnya dia merasa berutang untuk memenangkan Piala Afrika 2021 bersama Senegal dan telah membayar lunas utang itu.

Pemain bintang Sadio Mane mencetak gol penentuan kemenangan melalui tendangan penalti untuk memastikan kemenangan 4-2 Senegal dalam adu penalti setelah selama 120 menit imbang 0-0 melawan Mesir dalam final di Yaounde pada awal Februari 2022.

Kemenangan itu mengakhiri sejarah kekalahan yang menyesakkan dada. Pada 2002 Senegal nyaris kehilangan kesempatan menjadi tim Afrika pertama yang mencapai semifinal Piala Dunia setelah kalah dari Turki pada babak perpanjangan waktu. Tahun itu juga mereka kalah dalam final Piala Afrika.

Pada Piala Dunia 2018 mereka tersingkir sejak babak penyisihan grup gara-gara aturan baru yang menghukum Senegal karena mendapatkan kartu kuning lebih banyak ketimbang Jepang yang merupakan saingannya dalam fase grup itu.

Pemain bintang

Sadio Mané adalah bagian dari tim Senegal di turnamen Olimpiade 2012, dan memulai setiap pertandingan saat mereka maju melalui Grup A sebagai runner-up dari Inggris Raya sebelum kalah 2-4 setelah perpanjangan waktu di perempat final dari Meksiko yang lantas jadi juara.

Pada Mei 2018, Mané masuk dalam skuad 23 pemain Senegal untuk Piala Dunia 2018 di Rusia. Dia mencetak gol pembuka dalam hasil imbang 2-2 melawan Jepang di babak penyisihan grup. Mané memulai ketiga pertandingan grup Senegal saat mereka tersingkir setelah tahap pertama, finis di bawah Jepang dengan poin fair play.

Di Piala Afrika 2021, Mané membintangi Senegal saat mereka memenangkan kompetisi untuk pertama kalinya. Di final melawan Mesir – pertandingan yang membuatnya melawan rekan setimnya di Liverpool Mohamed Salah – Mané gagal mengeksekusi penalti pada menit ke-7, tetapi kemudian mencetak gol kemenangan dalam adu penalti.

Selain mencetak tendangan penentu untuk memenangkan trofi, Mané mencetak tiga gol dan dua assist sebelum final, dan dinobatkan sebagai pemain terbaik turnamen. Di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2022, ia juga mencetak gol kemenangan dalam adu penalti melawan Mesir setelah bermain imbang 1-1 secara agregat, untuk membuat negaranya lolos ke Piala Dunia 2022.

Pada 4 Juni 2022, Mané mencetak hat-trick dalam kemenangan 3-1 melawan Benin di kualifikasi Piala Afrika 2023, untuk menjadi pencetak gol terbanyak Senegal sepanjang masa dengan 32 gol, melampaui Henri Camara. Berselang tiga hari, dalam laga melawan Rwanda, Sane menambah pundi-pundi golnya menjadi 33.

All time top scorer 32 buts et on continue #football #senegal #dakar #thebest @CAF_Online pic.twitter.com/OxxmSpCxar
— Football (@FootballSenegal) June 4, 2022

Trofi

Selain Piala Afrika 2021, timnas Senegal memiliki beberapa trofi lain. Mereka telah memenangkan piala Amilcar Cabral delapan kali pada 1979, 1980, 1983, 1984, 1985, 1986, 1991 dan 2001.