Gempa Turki M7,8: Mantan Pemain Chelsea Dinyatakan Hilang Beberapa Jam Setelah Membawa Timnya Menang
Tim penyelamat berusaha mencari korban di reruntuhan bangunan akibat gempa yang mengguncang Turki. (Wikimedia Commons/Mahmut Bozarslan/VOA)

Bagikan:

JAKARTA - Gempa magnitudo 7,8 mengguncang Turki dan Suriah, Senin, 6 Februari. Sejumlah orang dinyatakan masih hilang akibat gempa tersebut.

Satu di antaranya adalah mantan pemain Newcastle United, Christian Atsu. Dia dinyatakan hilang setelah runtuhnya sebuah gedung apartemen di Hatay, Turki.

Pemain sayap asal Ghana yang kini membela tim sepak bola Turki Hatayspor, dilaporkan menghilang beberapa jam setelah memberikan kemenangan untuk timnya di Liga Turki.

"Kami berdoa untuk pemain internasional Ghana Christian Atsu dan para korban gempa di Turki dan Suriah. Kami tetap berharap untuk berita positif," kata Asosiasi Sepak Bola Ghana melalui Twitter, Selasa.

Mengutip laporan Reuters via Antara, Selasa, 7 Februari, Wakil Presiden Klub Hatayspor Mustafa Ozat mengatakan kepada stasiun televisi Turki Play Spor, Atsu dan direktur olahraga klub, Taner Savut, masih berada di bawah reruntuhan.

Dia mengatakan kepada BeIN Sports, beberapa pemain dan ofisial telah diselamatkan dan klub sedang bekerja untuk membantu orang lain.

Atsu yang saat ini berusia 31 tahun, bermain di Premier League untuk Newcastle United dan Everton, dengan status pinjaman dari Chelsea. Ia kemudian bergabung dengan Hatayspor pada bulan September.

Dua klub Inggris Newcastle dan Chelsea juga mengucapkan rasa sedih dan doa mereka untuk Atsu melalui Twitter resmi mereka.

Di sisi lain, Atsu terakhir terpilih bermain untuk Ghana pada 2019, namun belum resmi pensiun dari sepak bola internasional.

"Hati dan doa kami untuk para penyintas, dan kami berdoa agar rekan kami dari Ghana, Christian Atsu, ditemukan dalam keadaan selamat dan sehat," cuit Presiden Ghana Nana Akufo-Addo.