JAKARTA - Penjaga gawang klub Liga Turki, Ahmet Eyup Turkaslan, menjadi korban usai gempa magnitudo 7,8 mengguncang Turki dan Suriah, Senin, 6 Februari. Punggawa klub Yeni Matyaspor itu hilang di bawah reruntuhan.
Dikutip dari media Turki, Sozcu, Turkaslan terjebak di kediamannya saat gempa yang berpusat di Kahramanmaras tersebut terjadi.
Istrinya, Gaziantep, disebutkan media tersebut berhasil diselamatkan dari lokasi yang sama. Namun sang penjaga gawang 28 tahun itu masih terus dalam upaya pencarian.
Turkaslan baru menjajaki karir bersama Yeni Matyaspor di awal musim lalu. Dia mendapatkan kontrak berdurasi satu tahun.
Turkaslan bahkan masih belum sekalipun dapat kesempatan bermain dari pelatih Yilmaz Vural.
Pasca bencana gempa yang memporak porandakan Turki, sejauh ini masih belum ada pengumuman mengenai penghentian kompetisi Liga Turki.
Saat gempa terjadi di Turki, daerah lain seperti Suriah juga turut merasakan getaran. Gempa kuat ini sudah merobohkan bangunan di Turki selatan dan Suriah utara.
Pada konferensi pers, Wakil Presiden Turki Fuat Oktay mengonfirmasi setidaknya 284 orang tewas di negara itu.
Korban tewas sejauh ini telah ditemukan di tujuh provinsi, lapor media pemerintah. Tambahan 2.323 orang terluka, menurut Oktay.
Sedikitnya 237 lainnya tewas di Suriah, dan 639 lainnya luka-luka, sebagian besar di daerah yang dikuasai pemerintah di Latakia, Aleppo, Hama dan Tartous, menurut Kementerian Kesehatan negara itu, dilansir dari NBC News, Senin 6 Februari.