Michael Chandler Buka Suara Setelah Jadi Petarung Pertama UFC yang Menyambut Kembalinya Conor McGregor
Petarung UFC, Michael Chandler. (Foto: Twitter/@MikeChandlerMMA)

Bagikan:

JAKARTA - Michael Chandler telah ditunjuk sebagai petarung yang akan menyambut kembalinya Conor McGregor ke UFC. Setelah sempat bungkam, Chandler kemudian memecah kebisuannya.

Bos UFC, Dana White, sudah mengumumkan bahwa McGregor dan Chandler akan bertarung dua kali tahun ini. Kabarnya, salah satu pertarungan akan digelar pada September.

Sebelum bertarung satu sama lain, McGregor dan Chandler akan jadi pelatih dari petarung yang ikut The Ultimate Fighter. Di ajang ini, para petarung yang ambil bagian tinggal, berlatih, dan bertarung bersama untuk memenangkan kontrak UFC.

Sebenarnya, Chandler sudah lama digadang-gadang akan jadi lawan pertama McGregor setelah comeback. Dia pun sangat menginginkannya.

Setelah semua itu terwujud, Chandler pun berkata di saluran YouTube-nya, "Conor adalah pertarungan yang saya inginkan."

“Dia telah menyatakan minatnya untuk melawan saya dan sekarang di sinilah kami," lanjutnya, seperti dilansir The Sun.

Chandler pun tak sabar untuk terlibat di The Ultimate Fighter. Dia ingin membuktikan bahwa dirinya lebih baik dari McGregor, tak hanya dalam bertarung, tapi juga melatih seorang petarung.

"Kompetisi dimulai sekarang juga. Kami akan terjebak bersama di kota yang sama selama sebulan, atau satu setengah bulan, tapi kompetisinya akan berjalan sepanjang waktu," ujar Chandler.

"Saya ingin memenangkan hal ini. Saya tidak sabar, ini adalah sesuatu yang ingin saya lakukan. Saya ingin melepas topi petarung dan mengenakan topi kepelatihan, untuk mengantarkan pria dan wanita muda ini ke dalam kesempatan sekali seumur hidup."

"Saya mendapat kesempatan untuk melatih beberapa dari mereka, jadi sekarang kami membangun hype dan kompetisi," lanjutnya.

Bagi McGregor, ini merupakan kesempatan kedua melatih The Ultimate Fighter setelah penampilannya pada 2015. Sementara Chandler akan merasakannya untuk pertama kalinya.

Chandler bersiap untuk menghabiskan waktu berminggu-minggu melatih melawan orang Irlandia itu dan perang mental yang menyertainya.

"Saya tahu Conor sudah memikirkan bagaimana rasanya berada di lingkungan yang sama dengan saya. Akan ada sedikit permainan, hal-hal yang akan dia katakan dan cara dia mencoba masuk ke dalam kepala saya ," kata Chandler.

"Anda tidak bisa melihat betapa bersemangatnya saya untuk bersaing dan menang. Kita semua tahu bahwa kami bersemangat untuk pertarungan ini. Saya tidak sabar untuk bersaing melawan Conor dan mengalahkannya," tambahnya lagi.