JAKARTA - Anthony Joshua akan kembali ke atas ring melawan petinju Amerika Serikat, Jermaine Franklin, di O2 Arena pada 1 April.
Ini pertama kalinya petinju asal Inggris itu naik ring setelah kalah dari Oleksandr Usyk untuk kedua kalinya di Arab Saudi lima bulan lalu.
The Mail mengklaim, dokumen untuk bentrokan AJ-Franklin sudah ditandatangani pada Senin, 23 Januari, waktu setempat.
Kedua pihak sudah sepakat soal bayaran. Ini akan membuat Joshua kembali ke O2 Arena untuk pertama kalinya sejak mengalahkan Dominic Breazeale pada Juni 2016.
Petarung berusia 33 tahun akan mencari kemenangan pertama setelah dua tahun tak merasakannya. Jika kalah dari Franklin, pintu pensiun sudah terbuka untuk Joshua.
Sementara itu, Franklin harus kehilangan rekor tak terkalahkannya di dunia profesional setelah kalah dari Dillian Whyte pada November.
Meski kalah, promotor Franklin, Dmitry Salita, bersikeras orangnya akan mengalahkan Joshua.
"Joshua, yang mengalami dua kekalahan, berganti pelatih, dalam kondisi rentan. Mari jujur. Jermaine menyadarinya. Dia merasa memiliki masa depan dan jalannya sendiri," kata Salita.
"Jermaine siap untuk pergi ke sana dan membuat kesal (pihak lawan). Jermaine pergi ke sana untuk mencetak kemenangan."
"Setelah itu, dia menginginkan pertandingan ulang dengan Dillian Whyte, dan kemudian dia ingin melawan pemenang (Tyson) Fury versus Usyk," lanjutnya.