Bagikan:

JAKARTA — Petinju kelas berat Inggris Tyson Fury selaku pemegang gelar WBC telah menutup pintu bagi kemungkinan pertarungan Battle of Britain melawan kompatriotnya Anthony Joshua (AJ).

Kedua petinju harusnya naik ring pada Desember lalu usai Joshua kalah dari Oleksandr Usyk. Namun, duel itu akhirnya batal diwujudkan karena AJ tidak mau meneken kontrak hingga tenggat yang diberikan Fury.

Para penggemar tinju Inggris dan dunia masih berharap duel ini akan terealisasi di masa mendatang. Namun, Fury menegaskan ia sudah ogah melawan Joshua.

"Saya bahkan tidak tertarik untuk membicarakan tentang orang bodoh tersebut. Pertarungan itu sudah berlalu," kata Fury dilansir dari The Sun, Senin, 23 Januari 2023.

Saat ini Fury, 34 tahun, sedang bersiap untuk pertarungan bersejarah di kelas berat demi perebutan juara dunia yang tak terbantahkan melawan juara dunia kelas berat Usyk.

Pertarungan menarik ini awalnya ditargetkan akan berlangsung pada 4 Maret nanti. Namun, kini diperkirakan baru akan digelar pada awal April nanti.

"Kami mengharapkan beberapa tawaran pekan ini. Namun, belum ada yang masuk dan Tyson harus membuat keputusan. Saya harap itu akan terjadi pada akhir Maret, awal April, itulah yang sedang kami pikirkan saat ini," kata promotor Frank Warren.

"Jadi, semoga saja kami bisa menyelesaikannya pada tanggal tersebut, tapi itu pasti akan terjadi. Kami masih sangat jauh dari sana. Namun, ada beberapa hal yang harus kami kerjakan," tambah dia.

Sementara itu, Joshua yang merupakan mantan juara dunia kelas berat unifikasi dua kali sedang berusaha membangun kembali kariernya setelah kekalahan beruntun dari jagoan Ukraina Uysk.

AJ rencananya akan kembali naik ring pada tanggal 1 April mendatang. Lawannya sejauh ini belum diumumkan, tetapi beberap nama sudah masuk favorit calon lawan petarung berusia 33 tahun itu.