Bagikan:

JAKARTA - Xavi Hernandez mengaku sangat terkejut dan tak menyangka atas kasus yang menimpa mantan rekan setimnya, Dani Alves. Ia ditangkap polisi atas dugaan kasus pelecehan seksual.

Alves ditangkap kepolisian Barcelona pada Jumat, 20 Januari, karena kasus pelecehan seksual terhadap seorang perempuan. Peristiwa itu terjadi di sebuah klub malam terkenal di Barcelona pada akhir 2022, ketika itu Alves disebut mengundang perempuan ke ruang VIP untuk melancarkan aksi tak terpuji.

Kabar ini menyebar begitu cepat hingga sampai ke telinga Xavi yang merupakan mantan rekan setim Alves saat di Barcelona era 2008-2015. Mendengar kabar ini mulanya Xavi tak percaya dan mengaku benar-benar terkejut.

"Sulit untuk mengomentari situasi seperti ini. Saya terkejut dan shock. Saya benar-benar tidak menyangka," kata Xavi, dikutip dari Marca pada Minggu, 22 Januari.

Dalam kasusnya, Alves disebut bukan cuma meraba-raba korban, tapi juga memaksa oral seks kepadanya. Pemain yang kini berseragam klub Meksiko UNAM itu juga bertindak kasar kepada korbannya.

Atas kejadian ini, sang korban langsung melakukan visum dan melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Dia membawa bukti pakaian yang dikenakan pada saat kejadian, serta hasil medis pemeriksaannya.

Hingga saat ini Alves masih harus menjalani proses hukum sampai vonis pengadilan diterimanya. Dalam prosesnya, paspor sang pesepakbola juga ditahan aparat dan ini memungkinkan dirinya bisa berakhir di jeruji besi.

Soal situasi mantan rekan setimnya, Xavi tak bisa berkomentar banyak. Ia hanya berharap yang terbaik tapi juga mengungkap kecewa atas apa yang dilakukan Alves.

"Keadilan akan memutuskan apapun itu, kami tidak bisa ikut campur. Saya merasa sedih padanya. Saya terkejut," ujarnya soal penangkapan Alves,” katanya.