YOGYAKARTA – Mengisi akhir pekan dengan bermain bowling bersama teman merupakan hal yang menyenangkan. Akan tetapi, sebelum melakukannya, Anda perlu tau teknik dasar bermain bowling. Pasalnya, bola bowling tidak bisa dilemparkan secara asal-asalan.
Apabila Anda sembarangan, bisa-bisa bola bowling malah menggelinding ke samping papan. Kondisi itu membuat Anda tidak bisa mendapatkan poin.
Dasar-Dasar Bermain Bowling
Dikutip VOI dari laman Wikihow, Sabtu, 14 Januari 2023, ada beberapa dasar permainan bowling yang harus Anda ketahui, antara lain:
1. Jalur Bowling
Jalur bola bowling memiliki panjang 18.288 dari garis pelanggaran, garis paling dekat dengan pemain, ke kepala pin, serta pin yang paling dekat dengan pemain. pada masing-masing sisi bowling lane terdapat parit. Jika bola berbelok keluar dari jalur, maka Anda tidak akan mendapatkan poin. Anda juga tidak akan mendapatkan poin jika bola melompat keluar dan mengenai pin.
Selain itu, ada pula area pendekatan sepanjang 4.572 meter dan berakhir di garis pelanggaran. Pemain tidak boleh melewati garis pelanggaran pada saat pendekatan.
2. Pin Bowling
Pin bowling di atur dalam formasi segitiga, dengan ujung segitiga menghadap pemain. Ada satu pin di baris depan, yang merupakan kepala pin, dua pin pada baris kedua, tiga pada baris ketiga, dan empat pada baris keempat.
Pin yang diletakkan di akhir jalur bowling diberikan nomor 1-10. Pin pada baris belakang bernomor 7-10, pin pada baris di depan baris belakang bernomor 4-6, pin pada baris kedua bernomor 2-3, dan kepala pin nomor 1. Masing-masing pin bakal memberikan pemain satu poin jika terjatuh.
3. Istilah-Istilah dalam Bowling
Ada beberapa istilah yang perlu Anda ketahui ketika bermain bowling, antara lain:
- Strike: digunakan ketika Anda menjatuhkan pin pada lemparan pertama
- Spare: digunakan saat Anda menjatuhkan pin pada lemparan kedua
- Split: Istilah yang digunakan untuk menyebut lemparan pertama yang menjatuhkan kepala pin, namun menyisakan 2 atau lebih yang tidak berdekatan.
- Turkey: digunakan ketika Anda berhasil melakukan strike selama 3 kali berturut-turut.
- Open Frame: digunakan untuk menyebut pin yang tersisa setelah giliran pemain.
4. Aturan Bermain Bowling
Permainan bowling terdiri dari 10 susunan. Masing-masing susunan setara dengan satu giliran untuk pemain. Anda bisa mendapatkan banyak skor jika berhasil menjatuhkan semua pin.
Tiap pemain bisa melempar bola sebanyak dua kali dalam tiap susunan, selama ia tidak mendapatkan strike.
5. Aturan Skor dalam Permainan Bowling
Apabila pemain memiliki open frame, ia mendapatkan nilai sebanyak pin yang ia jatuhkan. Jika pemain menjatuhkan 6 pin setelah 2 giliran, ia mendapatkan 2 giliran.
Akan tetapi, jika pemain mendapatkan spare, ia harus meletakkan tanda garus miring pada lembar penilainnya. Setelah giliran berikutnya, ia akan mendapatkan 10 poin ditambah jumlah pin yang ia jatuhkan dalam giliran tersebut. Jadi jika ia menjatuhkan 3 pin setelah giliran pertamanya, ia akan mendapatkan 13 poin sebelum giliran keduanya.
Jika ia menjatuhkan 2 pin pada giliran keduanya, ia akan mendapatkan total 15 pin untuk susunan itu.
Sementara, jika pemain mendapatkan strike, maka ia harus menulis huruf ‘X’ pada lembar penilaiannya. Strike setara dengan 10 poin ditambah jumlah pin yang ia jatuhkan pada dua giliran pemain yang berikutnya.
Apabila pemain mendapatkan spare pada susunan terakhir, ia mendapatkan satu giliran lagi.
BACA JUGA:
Teknik Dasar Bermain Bowling
Masih dari Wikihow, berikut teknik dasar bermain bowling yang perlu Anda ketahui:
1. Memegang Bola dengan Benar
Cara memegang bola bowling yang benar yakni meletakkan jari tengah dan jari manis pada dua lubang atas dan letakkan jempol di lubang bawah.
Selanjutnya, pegang bola sedikit ke samping dengan tangan bowling di bawah bola dan tangan satunya di bagian bawah bola untuk sokongan tambahan.
Pertahankan jempol Anda di atas bola pada posisi jam 10 jika Anda bertangan kanan. Gunakan posisi jam 2 jika Anda kidal.
2. Ayunkan Bola
Ambil jarak sekitar empat langkah dari garis pelanggaran atau garis batas lane. Sebelum mengayunkan bola, punggung harus tegak, bahu Anda dipusatkan terhadap target, dan lutut sedikit membengkok. Tangan yang memegang bola seharusnya lurus di samping. Punggung Anda seharusnya condong ke depan sedikit.
Pada langkah pertama, melangkahlah menggunakan kaki kanan jika Anda memegang bola dengan tangan kanan.
Sebaliknya, jika Anda memegang bola dengan tangan kiri, melangkahlah mengunakan kaki kiri lebih dulu.
Pada langkah kedua, arahkan bola sejajar dengan pergelangan kaki dan tekuk lututmu.
Langkah ketiga, ayunkan bola ke belakang dan bersiap keluarkan tenaga untuk melemparkan bola.
Pada langkah keempat, ayunkan bola ke depan dan lemparkan bola ke arah pin yang berbaris.
Ketika bola dilepaskan, jempol Anda seharusnya keluar lebih dulu, diikuti dengan jari. Ini akan membantu merotasikan bola ketika melewati jalur.
3. Fokus pada Sasaran
Pantau sasaran saat melepaskan bola. Jika fokus pada langkah kaki atau bola, Anda akan kehilangan keseimbangan dan tidak akan bisa membuat sasaran dengan tepat.
4. Usap Tangan Ketika Setelah Melakukan Lemparan
Usap tangan Anda ketika selesai melempar bola. Pastikan tangan Anda kering sebelum mengangkat bola setiap kali akan bermain. Gunakan kain untuk mengusap tangan Anda, atau setidaknya usap tangan Anda pada celana jika tidak ada kain. Jika tangan Anda masih berkeringat, bola bisa terlepas dari tangan Anda.
5. Lepaskan Bola di Dekat Garis Pelanggaran
Untuk dapat melepaskan bola secara optimal, sebaiknya ambil jarak sekitar 9 cm antara garis pelanggaran dan tubuh Anda. Dengan begitu, bola akan menggelinding sejenak melalui garis pelanggaran sebelum memasuki jalur bowling. Hal ini memungkinkan bola melaju semakin jauh di jalur bowling dan mempertahankan energi saat menyentuh pin.
Demikian informasi seputar teknik dasar bermain bowling. Semoga bermanfaat!