Bagikan:

YOGYAKARTA - Bicara soal olahraga, tentunya yang telintas dalam benak kita adalah seperti Sepakbola, Badminton, Berenang, dan juga MotoGP, namun jarang yang tahu kalua berkuda itu juga merupakan salah satu cabang olah raga juga lo di dunia maupun di Indonesia. Yuk kenali siapa saja atlet berkuda di Indonesia yang berprestasi Internasional.

Adakah asosiasinya di Indonesia tentulah ada, asosiasi itu dikenal dengan nama Pordasi. Indonesian Polo Association atau diketahui sebagai Komisi Polo Berkuda PP. PORDASI berperan sebagai asosiasi pelindung dan pendukung olahraga polo berkuda di Indonesia. Indonesian Polo Association disusun kembali pada bulan Juni 2007 dan segera bergabung dan diakui oleh Asosiasi Polo Dunia (Federation of International Polo).

Profesi yang dikerjakan oleh Indonesian Polo Association, antara lain, yakni peresmian handicap pemain polo di Indonesia, penyelenggaraaan turnamen polo nasional dan internasional di Indonesia, serta menentukan standar keamanan permainan polo di Indonesia supaya pantas dengan aturan yang diberi oleh Federation of International Polo. Nah yang jadi pertanyaan adakah atlet berkuda atau Polo di Indonesia yang sudah berprestasi taraf Internasional? Jelas ada, berikut daftarnya.

Atlet Berkuda di Indonesia yang Berprestasi Internasional

Muhammad Akbar Kurniawan

(Raih Medali Emas di Hongkong)

Atlet muda berkuda Indonesia, Muhammad Akbar Kurniawan berhasil naik podium pemenang pada kejuaraan bergengsi Longines Master-HKJC Asian Junior Challenge 2019 di Hongkong dan hasil itu menambah deretan prestasi atlet 15 tahun itu.

Pada kejuaraan bergengsi ini atlet Indonesia yang akrab dipanggil Aan ini turun pada kelas jumping 100 cm. Walaupun masih terbilang muda, atlet Indonesia ini sanggup tampil luar biasa di hadapan ribuan penonton di Hongkong, Sabtu 16 Februari 2019, dan malahan tak menjatuhkan rintangan.

Dengan hasil itu, Aan mempunyai hak menerima medali emas. Untuk medali perak direbut atlet Taiwan, Tsu-Yen Lin dengan satu angka kekeliruan di waktu. Meski medali perunggu direbut atlet tuan rumah Hongkong, Vincent Capol.

Raih Dua Medali di Eropa

Tak hanya itu saja, rupanya siswa kelas 12/IPA SMAI Al-Azhar Kelapa Gading (Alazka) Jakarta ini juga sempat, meraih dua medali dalam kejuaraan berkuda internasional di Jerman.

Atlet berkuda yang akrab disapa Aan ini meraih medali emas Nomor 19 Springprufung KI.L di kejuaraan Aachen-Soers dan meraih medali perak Nomor 05 Springprufung KI.L (1,15 m).

"Alhamdulillah aku pastinya berterima kasih dapat menjuarai event international di Jerman," ujar Aan.

Nusrtdinov Zayan Fatih Raih Beberapa Medali di Eropa

Tak hanya Muhammad Akbar Kurniawan saja yang bisa bersinar prestasinya di Eropa, namun sosok Nusrtdinov Zayan Fatih sanggup unjuk gigi dalam program di Eropa dengan meraih sebagian prestasi. Pada arena di Green Valley X-Master Belanda yang memperlombakan enam kelas mencakup Internal Klub, Lokal, Regional, Nasional, Elite dan Internasional, Dinov - panggilan Nusrtdinov meraih kampiun dan peringkat kedua dalam kelas Show Jumping 95 cm serta pemenang kelas Show Jumping 110 cm.

Kompetisi ketat mesti dihadapi Dinov pada kelas elite ini ketika mesti berkompetisi dengan 77 peserta yang datang dari pelbagai negara dalam kelas Show Jumping 115 Cm. Melainkan demikian, atlet cilik berkuda masa depan Indonesia dari DNV Equestrian ini sukses finis peringkat lima.

Dalam Kejuaraan Berkuda Indoor Beukers 2022 yang dihelat di Manege Beukers, Oudkarspel Belanda, Dinov finis kedua terbaik dalam kelas Show Jumping 110 Cm. Pada kejuaraan berkuda tingkatan nasional Belanda itu, Dinov mesti berkompetisi ketat dengan 42 peserta tingkatan nasional yang juga berasal dari sebagian negara di Eropa.

Ivanna Putri Santosa

Ivanna Putri Santosa, namanya termasuk dalam deretan atlet pro olahraga berkuda nasional. Meskipun sosok Ivanna - seperti itu ia dipanggil -, masih muda. Tapi, prestasinya di dunia olahraga binatang berkaki empat amat luar biasa.

Di usianya yang masih 17 tahun kala itu, Ivanna telah diplot mewakili Indonesia di kejuaraan Internasional yaitu di FEI Dressage U21 di Doha Qatar pada 2019 lalu. Di arena bergengsi itu, putri bungsu dari pasangan Chendra Santosa (Alm) dan Anna Santosa ini sanggup bertengger di peringkat 9.

Capaian prestasi itu diraih bukan sebab unsur beruntung. Tapi diraih berkat latihan ekstra keras. Ivanna sendiri telah berkuda semenjak usia 12 tahun. Semenjak masih 6 tahun, malahan ia telah berminat dengan kuda.

Jadi setelah mengetahui atlet berkuda di Indonesia yang berprestasi taraf Internasional, simak berita menarik lainnya di VOI, saatnya merevolusi pemberitaan!