JAKARTA - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan menyelenggarakan Festival Silat Tradisi Betawi Tahun 2022 di Unit Pengelola Kawasan Perkampungan Budaya Betawi (UPK PBB) Setu Babakan agar atlet silat tradisi di wilayah itu terus berprestasi.
"Kami mewadahi teman-teman atlet silat tradisi yang sudah berlatih untuk menunjukkan potensinya sehingga diharapkan bisa memunculkan prestasi baru," kata Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin saat ditemui di Jakarta, Sabtu, 10 Desember.Munjirin selaku Ketua Umum Ikatan Pencak Silat (IPSI) Kota Jakarta Selatan mengemukakan, silat terbagi dalam dua kategori. Yakni silat tradisi merupakan seni silat yang saat ini ditunjukkan oleh para pesilat.
Sedangkan silat prestasi mempunyai jenjang tingkat nasional hingga internasional yang akan semakin dilihat potensinya untuk lebih didukung oleh pemerintah.
Kendati demikian, menurut dia, tak ada batasan antara atlet silat tradisi maupun silat prestasi lantaran semuanya akan berkolaborasi serta dilatih kemampuannya untuk terus memberikan yang terbaik.
Munjirin berharap kegiatan ini bisa menarik anak-anak agar tertarik mengembangkan budaya pencak silat.
Dengan adanya pencak silat sebagai seni bela diri berasal dari Indonesia yang ditetapkan Unesco sebagai warisan budaya tak benda, pihaknya akan terus merangkul para atlet berpotensi untuk mengikuti berbagai lomba.
BACA JUGA:
Munjirin menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk terus mendorong kegiatan pencak silat dengan memfasilitasi dan menyempatkan hadir sebagai bentuk dukungan.
"Saya harapkan anak-anak ini terlatih dan bisa mengikuti kejuaraan IPSI yang kedua di tahun 2023," katanya.
Festival Silat Tradisi Betawi Tahun 2022 bertema "Dari Tradisi Menuju Prestasi" merupakan tempat berkumpulnya para pelaku seni pukul Betawi. Festival diikuti 15 sanggar yang diwakili dua atlet tradisi per unitnya untuk menunjukkan kebolehannya.
Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) memberikan dukungan kepada para pelaku seni budaya terutama pencak silat Betawi untuk terus berkarya dan berinovasi.