Bagikan:

JAKARTA - Polisi mengerahkan 1.271 personel guna mengamankan dua aksi unjuk dalam memperingati hari Hak Asasi Manusia (HAM) Internasional.

Salah satunya unjuk rasa buruh di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat.

“Demo hari ini memang akan berada di terpusat dua-duanya dari dua kelompok buruh ya. Akan terpusat di Patung Kuda,” ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin kepada wartawan, Sabtu, 10 Desember.

Jumlah personel yang dikerahkan terbilang cukup banyak. Sebab, dari surat pemberitahuan yang diterima, ada juga kegiatan lainnya yang berlangsung di kawasan Gelora Bung Karno (GBK).

“Karena ada kegiatan juga yang berlangsung, di GBK juga ada kegiatan,” ungkapnya.

Dengan adanya beberapa kegiatan itu, Komarudin mengimbau peserta aksi untuk mematuhi peraturan agar tertib saat pelaksanaan unjuk rasa. Tentunya, sesuai undang-undang yang berlaku.

"Imbauan kami untuk siapa saja yang akan menyampaikan pendapatnya di muka umum sebagaimana diatur dalam UU, tentunya kita harus bisa mematuhi berbagai peraturan perundang-undangan yang berlaku,” kata Komarudin.

Adapun, skema rekayasa arus lalu lintas juga diterapkan terkait aksi unjuk rasa. Ruas Jalan Medan Merdeka Barat bakal ditutup.

"Iya jalan Medan Merdeka Barat di kedua arah akan ditutup," ujar Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Purwanta.

Rekayasa arus lalu lintas itupun disebut sudah mulai diberlakukan sejak pukul 09.00 WIB.

Kemudian, masa nantinya juga akan diarahkan ke Patung Kuda sebagai titik aksi demonstrasi.