JAKARTA - Partai Buruh bakal menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Istana Negara, Jakarta Pusat, pada Sabtu, 10 Desember. Aksi itu sebagai peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) Internasional.
"Partai Buruh bersama organisasi serikat buruh dan petani bermaksud menyelenggarakan aksi unjuk rasa untuk memperingati Hari Hak Asasi Manusia (HAM) sedunia," ujar Presiden Partai Buruh Said Iqbal dalam keterangannya, Sabtu, 10 Desember.
Aksi demonstrasi itupu nantinya akan diikuti beberapa organisasi buruh. Semisal, KSPI, ORI KSPSI, KPBI, (K)SBSI, SPI, Organisasi Perempuan PERCAYA, organisasi pekerja rumah tangga, miskin kota, organisasi pemuda atau mahasiswa, dan berbagai elemen yang lain.
"Selain di Jakarta, aksi juga akan dilakukan di berbagai kabupaten atau kota lain di Indonesia," kata Said Iqbal.
BACA JUGA:
Pada aksi nanti, ada sembilan tuntutan yang akan disampaikan. Mulai dari penolakan Undang-Undang KUHP, Omnibus Law-Cipta Kerja, dan Land Reform-Reforma Agraria dan Kedaulautan Pangan.
Lalu, meminta untuk segera mengesahkam RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT), menolak upah murah, dan menolak outsourcing.
Ada juga, tuntutan jaminan sosial yang meliputi jaminan makanan, pendidikan, perumahan, air bersih, pengangguran. Terakhir, mendukung pemberantasan korupsi dan pengusutan tuntas semua kasus pelanggaran HAM.