Anthony Joshua Belum Kuat Mental Lawan Deontay Wilder
Petinju Inggris, Anthony Joshua. (Foto: Instagram @anthonyjoshua)

Bagikan:

JAKARTA - Pelatih Deontay Wilder, Malik Scott, sesumbar. Dia menilai Anthony Joshua belum siap untuk bertarung lagi pasca kekalahan beruntun dari juara dunia asal Ukraina, Oleksandr Usyk.

Joshua diperkirakan akan kembali naik ring pada April pasca gagal merebut kembali gelar WBA (Super), IBF, WBO, dan IBO dari Usyk. Ia rencananya siap bertarung melawan 15 penantang teratas saat comeback nanti.

Wilder termasuk dalam daftar yang siap dilawan. Namun, Scott memperkirakan kekalahan beruntun dari mantan kelas penjelajah Usyk akan berdampak besar pada kepercayaan diri Joshua.

"Untuk melawan petinju seperti Deontay Wilder, Anda mungkin perlu membangun diri untuk menghadapi petarung seperti itu," ujar Scott sebagaimana dilansir dari The Sun.

Berbeda dengan Joshua, Wilder yang berusia 37 tahun, mengalahkan Robert Helenius di ronde pertama pada Oktober silam. Itu adalah pertarungan pertamanya setelah satu tahun absen dari ring.

Scott mengatakan kemenangan itu membuat Wilder lebih siap secara mental. Selain itu, anak asuhnya bertubuh lebih kecil sehingga jauh lebih gesit untuk menghajar Joshua jika dibanding dengan Usyk.

"Dia [Anthony Joshua] tidak akan bisa menghindar. Deontay bukan petarung besar. Petarung besar biasanya bertarung lebih lambat. Wilder pasti cepat dan dia tidak bisa menghindari," katanya.

"Jika Anda tidak bisa menyingkir, Anda dalam masalah. Dan saya pikir AJ dalam masalah jika dia menandatangani kontrak," ia menambahkan.

Promotor tinju Eddie Hearn sebelumnya telah merencana pertarungan yang akan dijalani Joshua pada tahun ini. Setidaknya ada tiga pertarungan yang akan dilakoni oleh petarung Inggris itu.

Comeback Joshua kemungkinan akan dimulai pada April mendatang. Namun, siapa petinju pertama yang akan dihadapi Joshua belum juga diketahui, kecuali indikasi nama terkenal.

Rencana besarnya adalah Joshua (24-3, 22 KO) harus menjadi juara kelas berat untuk ketiga kalinya pada duel pamungkas tahun 2023 dengan melawan pemilik sabuk gelar WBC Tyson Fury.