Bagikan:

JAKARTA - Ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, gagal merengkuh satu gelar pun pada tahun 2022. Meski demikian, pasangan yang dijuluki The Daddies ini tak mematok target khusus musim depan.

Hendra/Ahsan hanya ingin fokus menikmati setiap jalannya pertandingan di tahun 2023. Ini juga semakin menegaskan, keduanya belum akan pensiun di tahun depan.

"2023 kami masih akan main walau umur makin tua. Hanya tidak akan mematok target apa-apa. Kami mau menikmati setiap pertandingan saja," kata Hendra, seperti dikutip dari Antara.

Pasangan berjuluk The Daddies mencatatkan performa yang konsisten meski sudah berusia di atas 30 tahun. Bahkan mereka masih bisa memberikan perlawanan dalam laga partai puncak World Tour Finals, menghadapi pasangan Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi.

Pertandingan yang berlangsung dalam tiga gim itu diakhiri dengan kekalahan duet Indonesia. Meski begitu Hendra/Ahsan telah mencatatkan lima kali lolos ke babak final turnamen BWF dalam tahun ini.

Selama musim turnamen 2022, The Daddies telah mencicipi podium runner-up pada ajang India Open (Super 500), All England (Super 1000), Malaysia Masters (Super 500), Kejuaraan Dunia di Tokyo, dan World Tour Finals.

Meski menutup 2022 dengan nirgelar, The Daddies tetap bersyukur bisa melalui tahun ini dengan performa yang tetap sesuai harapan.

"Secara keseluruhan tahun 2022 kami sangat bersyukur masih bisa beberapa kali final walau hasilnya selalu runner-up. Kami tahu usia kami sudah tidak muda lagi, jadi ini merupakan pencapaian yang bagus," pungkas Ahsan.

Pada ajang World Tour Finals 2022 yang berlangsung 7-11 Desember di Bangkok, timnas bulu tangkis Indonesia menyumbang dua gelar runner-up dari nomor tunggal putra dan ganda putra. Selain Hendra/Ahsan, Anthony Sinisuka Ginting turut menjadi finalis dari turnamen tersebut.