Kritik Reaksi Canelo terhadap Messi Soal Kaus Meksiko, Legenda tinju Kuba Yordenis Ugas: Perilaku Mengecewakan
Yordenis Ugas (Instagram @yordenis_ugas)

Bagikan:

JAKARTA - Bukan hanya sesama profesional atau rekan senegaranya yang membela Lionel Messi, tapi juga petinju seperti Yordenis Ugas yang kecewa dengan reaksi Saul "Canelo" Alvarez terhadap La Pulga.

Canelo marah usai melihat video yang memperlihatkan Messi sedikit menendang kaus Meksiko di lantai ruang ganti setelah pertandingan anatara El tri melawan Albiceleste yang berakhir 2-0 untuk kemenangan Messi dkk.

"Semoga dia meminta Tuhan untuk tidak bertemu saya!" kicau Canelo di media sosial Twitter.

"Sama seperti saya menghormati Argentina, kamu harus menghormati Meksiko! Saya tidak berbicara tentang negara (Argentina) saya berbicara tentang Messi atas apa yang dia lakukan."

Mantan pemain sepak bola seperti Sergio Agüero dan Cesc Fábregas, pemain Meksiko Andrés Guardado atau Miguel Layún, dan mantan petinju seperti Sergio Martínez atau juara saat ini Fernando Puma Martínez, membela Messi.

Semua suara ini kini diikuti oleh mantan juara tinju asal KubaYordenis Ugas, yang mengakui Canelo sebagai salah satu petarung terhebat saat ini, tetapi menyesali reaksinya.

"Anda adalah representasi terbesar dari tinju dan Latin. Terutama, banyak dari kami melihat Anda sebagai cermin rasa hormat, kemenangan, dan profesionalisme. Berperilaku seperti itu mengecewakan. Kami mengharapkan lebih dari Anda, juara. Lihat semua kausnya di lantai setelah pertandingan," jawabnya dalam pesan di jejaring sosial.

Setelah menyerang Canelo, dia menyoroti Messi dan memuji apa yang ditunjukkan tim Meksiko dan Argentina di lapangan pada hari Sabtu, ketika Albiceleste menang 2-0.

"Messi adalah seorang pria terhormat, dia tidak pernah mengolok-olok rival mana pun dan bahkan bangsa pejuang seperti Meksiko. Itu adalah pertandingan yang disengketakan yang dimenangkan oleh tim terbaik. Fans saling bertarung tanpa alasan, beri tahu saya jika seorang bintang seperti Anda menaruh merica di atasnya. Kedua negara memiliki penggemar yang hebat.