JAKARTA - Petinju Argentina Ezequiel Matthysse membela Lionel Messi setelah tindakan pesepak bola itu memicu kemarahan petinju Meksiko Canelo Alvarez.
Setelah pertandingan antara Argentina dan Meksiko di Piala Dunia Qatar 2022 yang berakhir 2-0 untuk Albiceleste, Canelo marah usai melihat video yang memperlihatkan Messi sedikit menendang kaus Meksiko di lantai ruang ganti setelah pertandingan.
"Semoga dia meminta Tuhan untuk tidak bertemu saya!" kicau Canelo di media sosial Twitter.
"Sama seperti saya menghormati Argentina, kamu harus menghormati Meksiko! Saya tidak berbicara tentang negara (Argentina) saya berbicara tentang Messi atas apa yang dia lakukan."
Matthysse lantas datang untuk membela Messi dan berkomentar di Instagram Story. Dia bahkan melontarkan kata-kata mengancam.
"Ada apa Canelo, Canelon, ada apa dengan Messi? Lihat, siapa pun yang mengganggu Messi, kami semua orang Argentina berontak. Awas, anjing, awas," katanya.
"Tidak dengan Messi, eh. Tidak apa-apa dengan salam yang kau kirimkan kepada saya, tapi tidak dengan Messi, nak, awas," kata petinju itu.
BACA JUGA:
Matthysse berusia 24 tahun dan memiliki rekor profesional delapan kemenangan (empat di antaranya dengan KO) dan satu kekalahan. Dia memulai karier tinju pada tahun 2012, di mana dia langsung memenangkan sabuk kejuaraan amatir WBC.
Mediotiempo melaporkan bahwa dia adalah keponakan dari Lucas Martin Matthysse, mantan petinju dan juara kelas ringan super interim WBC.
Tapi dia terkenal karena apa yang dia lakukan di luar ring, karena kebanyakan orang menganggapnya sebagai penyanyi, karena dia memiliki beberapa hits di YouTube. Dia juga bekerja sebagai influencer.
Apakah aksi bela Messi dari Matthysse bakal berakhir di ring tinju bersama Canelo? Sepertinya bakal seru ya...