JAKARTA - Kompetisi Liga 1 2022/2023 kemungkinan bergulir lagi dalam waktu dekat. Namun, pertandingan di sisa paruh pertama ini akan berlangsung terpusat.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) bakal menggelar lanjutan Liga 1 dengan sistem gelembung (bubble) di Jawa Tengah. Sistem ini akan berlangsung hingga akhir putaran pertama atau hingga laga pekan ke-17.
Meski paruh pertama belum berakhir, tim papan atas Liga 1, Persija Jakarta, sudah memikirkan persiapan untuk paruh kedua kompetisi. Salah satu yang sudah mulai dipersiapkan adalah kandang.
Dalam empat laga kandang di awal musim 2022/2023, Macan Kemayoran menggunakan Stadion Patriot, Bekasi, sebagai markas. Pada paruh kedua nanti, manajemen Persija berharap sudah bisa menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Hal ini disampaikan Presiden Persija, Mohamad Prapanca. “Kami siap menggunakan GBK untuk putaran kedua musim ini," kata Prapanca dikutip dari laman resmi klub, Selasa, 29 November.
"Dilihat dari berbagai aspek tentu GBK layak digunakan sebagai kandang Persija di Liga 1," lanjutnya.
Prapanca menuturkan, GBK memiliki ikatan batin yang kuat dengan Persija Jakarta. Gelar ke-11 diraih kala Persija menggunakan GBK sebagai stadion kandang.
"Tak hanya itu, penentuan gelar pun hadir di GBK saat di laga terakhir berhasil mengalahkan Mitra Kukar 2-1 (9 Desember 2018)," ujar Prapanca.
Status Persija sebagai klub dengan basis suporter yang besar juga membuat SUGBK sangat pas menjadi kandang Macan Kemayoran. Maklum, stadion kebanggaan Indonesia itu memiliki daya tampung yang besar, yakni sekitar 77 ribu penonton itu.