PSSI Sudah Dapat 'Lampu Hijau' dari Kemenpora untuk Pakai SUGBK di Piala AFF, tapi Masih Menunggu Arahan FIFA
Stadion Utama GBK/DOK ANTARA

Bagikan:

JAKARTA - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akhirnya mendapatkan izin untuk memakai Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta sebagai kandang di Piala AFF 2022. Hal ini disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Yunus Nusi.

Dia membeberkan, Timnas Indonesia bisa menggunakan SUGBK sebagai kandang saat menghadapi Kamboja, 23 Desember 2022, dan Thailand, 29 Desember 2022 di Grup A. Skuad Garudajuga dapat memakai SUGBK jika lolos ke babak semifinal dan final.

Meski sudah mendapatkan izin dari Kemenpora, PSSI masih menunggu arahan dari Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA). Seperti diketahui, PSSI telah berkirim surat kepada FIFA soal izin penggunaan stadion yang akan jadi venue Piala Dunia U-20 2023, termasuk SUGBK.

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan, FIFA belum membalas surat yang mereka kirimkan. "PSSI sudah mengajukan surat pada 24 November 2022. Sekarang kami menunggu konfirmasi dari FIFA," ujar Iriawan.

Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu pun berharap FIFA menanggapi surat tersebut dalam pekan ini. Menurut Iriawan, dalam surat itu, PSSI ingin FIFA memberikan kejelasan apakah stadion-stadion Piala Dunia U-20 2023.

Sementara itu, Menpora mengatakan, FIFA memiliki hak untuk menentukan berapa lama stadion-stadion tersebut bebas dari penggunaan lain di luar Piala Dunia U-20.

"Sekarang enam (bulan), bisa jadi tinggal lima atau empat. Jadi itu tergantung penilaian FIFA," kata Menpora.

Pria kelahiran Gorontalo itu menegaskan, konfirmasi dari FIFA nantinya akan menjadi acuan pemanfaatan stadion Piala Dunia U-20 2023. Dengan demikian, PSSI dan pemerintah bisa lebih pasti menentukan kegiatan apa yang boleh dan tidak boleh di arena-arena itu.

"Jadi kami berharap surat dari PSSI segera dibalas FIFA sehingga ada pegangan untuk semuanya," kata Menpora.

Piala AFF 2022 akan bergulir pada 20 Desember 2022-16 Januari 2023. Timnas Indonesia tergabung dalam Grup A bersama juara bertahan Thailand, Filipina, Kamboja dan Brunei Darussalam.

Tak seperti edisi sebelumnya yang dilaksanakan terpusat lantaran pandemi COVID-19, Piala AFF terbaru akan kembali ke format seperti tahun 2018 yaitu kandang dan tandang.